Astronom Saudi: Sebagian Besar Negara Memulai Ramadan pada 17 Mei

Hampir semua negara akan memulai Ramadan pada Kamis, 17 Mei, kata astronom dari Arab Saudi.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 08 Mei 2018, 11:30 WIB
Ilustrasi Puasa Ramadan (iStockphoto)

Liputan6.com, Riyadh - Hampir semua negara akan memulai Ramadan pada Kamis, 17 Mei. Demikian menurut astronom dari Arab Saudi.

"Saya percaya bahwa 99 persen negara Arab dan Muslim akan mengumumkan bahwa Kamis 17 Mei akan menjadi hari pertama bulan suci," kata Mohammad Oda, Kepala Pusat Astronomi Internasional, kepada media Saudi Sabq, seperti dikutip dari Gulf News (8/5/2018).

Oda menambahkan, ramalannya berdasar pada fakta-fakta astronomi.

Sementara itu, pada Minggu lalu, Oman telah mengumumkan bahwa hari pertama Ramadan di negara mereka juga jatuh pada 17 Mei.

Dalam sebuah pernyataan, komite hilal mengatakan bahwa "Bukti astronomi mengungkapkan bahwa tak mungkin untuk melihat bulan sabit di sebagian besar Kesultanan Oman pada hari Selasa (15 Mei)."

Oleh karena itu, Oman menetapkan bahwa Ramadan akan jatuh pada hari Kamis, 17 Mei.

Sedangkan bulan lalu, astronom Kuwait Adel Al Saadoon turut menetapkan hal senada.

"Matahari akan terbenam pada 06.16 pada 16 Mei dan bulan sabit akan terlihat selama sekitar 26 menit, dan karena itu 17 Mei akan menjadi hari pertama bulan suci," katanya.

Ramadan jatuh pada bulan kesembilan dari kalender Qamariyah (Lunar Calendar) yang diikuti oleh umat Muslim di seluruh dunia.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tanggal Ramadan dan Lebaran 2018 di Indonesia versi Muhammadiyah

Ilustrasi bulan Ramadan (AFP)

Sementara itu di Indonesia, bulan Ramadan tinggal hitungan hari. Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk menetapkan awal Ramadan, pemerintah terlebih dulu mengadakan sidang isbat.

Berbeda dengan pemerintah, Muhammadiyah dengan merujuk pada hasil hisab hakiki wujudul hilal, yang dijadikan pedoman oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, menetapkan awal Ramadan 1439 Hijriah jatuh pada 17 Mei 2018.

Ijtimak jelang Ramadan 1439 H terjadi pada Selasa, 15 Mei 2018 pukul 18.50 WIB. Kala itu, tinggi bulan saat terbenam matahari di Yogyakarta belum menunjukkan adanya hilal.

"Satu (1) Ramadan 1439 Hijriah jatuh pada Kamis pahing, 17 Mei 2018," demikian keterangan Muhammadiyah, Jakarta, Rabu 14 Maret 2018.

Sementara untuk Hari Raya Idul Fitri, Muhammadiyah menetapkan jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018. Hal itu berdasarkan ijtimak jelang Syawal 1439 H terjadi pada Kamis, 14 Juni 2018.

Diperkirakan tinggi bulan saat terbenamnya matahari di Yogyakarta sudah terlihat wujud hilalnya.

Adapun Hari Arafah akan jatuh pada Selasa, 21 Agustus 2018. Sementara, Idul Adha akan jatuh pada Rabu, 22 Agustus 2018.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya