Edan, Dikawal Polisi Rombongan VW Lawan Arus di Tol Jagorawi

Parahnya, rombongan VW ini mendapatkan pengawalan oleh pihak kepolisian.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 07 Mei 2018, 18:03 WIB
Rombongan VW melawan arus di tol Jagorawi mendapatkan pengawalan pihak kepolisian.(Instagram @kobayogasblog)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi melawan arus di jalan tol kembali terjadi. Kali ini rombongan yang melawan arus adalah sejumlah oknum pecinta mobil merek Volkswagen atau VW.

Parahnya, aksi melanggar lalu lintas ini ternyata mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.

Setidaknya bukti pelanggaran ini sempat terekam kamera dan diunggah akun Instagram @kobayogasblog.

“Asik nih, yg laen kena macet, rombongan ini dapat kartu VVVIP buat lawan arah.. Syedaaaap..Akan banyak yang ngikutin nih ke depannya.. Mereka boleh masa yg laen gak? Yagak lads?” tulis akun tersebut.

Kabarnya video yang awalnya beredar di grup pesan singkat WhatsApp ini berlokasi di tol Jagorawi, tepatnya jalur lambat dekat Gerbang Keluar Tol Ciawi. Rombongan tersebut mengarah menuju Puncak, Bogor.

Dari video tersebut juga terlihat mobil dan sepeda motor milik polisi menjadi leader, dan diikuti sejumlah mobil VW dari berbagai jenis dan tahun berbeda ikut berbaris melawan arah.

Selain itu, ada juga beberapa mobil bukan bawaan VW dengan kelir hitam dilengkapi lampu strobo turut melawan arus.

Lihat videonya di bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Lawan Arus di Jalan Tol Sempat Dilakukan Rombongan Mitsubishi Pajero Sport

Aksi Pajero Owner Community masuk rest area dengan cara melawan arah melalui pintu keluar. (Instagram @doniherdadu)

Sebelumnya, viral di media sosial dialmi yaitu Pajero Owners Community (POC). Bagaimana tidak, komunitas mobil SUV (Sport Utility Vehicle) berbodi bongsor ini menjadi sorotan karena masuk rest area dengan cara melawan arah melalui pintu keluar.

Aksi POC ini sempat terekam kamera video dan diunggah oleh @doniherdadu ke media sosial Instagram.

Menurut @doniherdadu, seharusnya komunitas atau klub mobil dan motor menjadi tolak ukur, role model, atau panutan bagi kendaraan lain agar tertib berlalu lintas.

Dia menyayangkan rombongan POC yang masuk ke Rest Area Km 75 Tol Jakarta-Cikampek dengan cara melawan arah melalui pintu keluar dan menahan arus mobil yang hendak keluar.

“Sering kita muak sama kelakuan klub atau komunitas di jalan. Arogan dan seenaknya, seolah jalanan milik mereka aja yang lain numpang ,” keluh @doniherdadu, Rabu (20/9/2017).

Sontak saja, aksi ini pun mendapatkan banyak cibiran dari para netizen yang merasa kesal dengan tingkah tersebut.

@hafizbimasena Jangan mentang-mentang mobil bagus terus bisa seenaknya

@friedagosal @doniherdaru Arogan amat kayak gini nih yang mencoreng komunitas yang lagi jalan di jalan raya milik umum, apa hebat nya, musti di sekolahin pemiliknya

@brigitaghie Hampir rata-rata komunitas atau club kendaraan kalo di jalan atau konvoi rata-rata mau seenaknya sendiri. Buru-buru kayak bawa mayat (ambulan) atau bawa blangwir (pemadam), padahal mereka cuma jalan-jalan saja, sering nemu di Bogor-Puncak sekitarnya. Pengalaman sendiri sih begitu sering nemunya, enggak semua sih tapi rata-rata begitu..

@krismantoadi Strobo boleh yh dipakai bkn aparat.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya