Liputan6.com, Padang: Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Rabu (3/8) pagi meletus dan mengakibatkan hujan debu di sekitarnya. Gunung setinggi 2.800 meter lebih dari permukaan laut tersebut terakhir meletus pada 2004.
Letusan pertama terjadi pukul 08.44 WIB. Hingga pukul 10.00 WIB telah terjadi delapan kali letusan. Tinggi letusan mencapai 1.000 meter.
Akibat letusan, kawasan dalam radius 30 kilometer terkena dampak hujan debu. Arah angin yang menuju selatan membuat kawasan selatan Gunung Marapi dipenuhi hujan debu, antara Sicincin, Padangpanjang, dan Koto Baru.
Gunung Marapi termasuk yang teraktif di Sumatra. Gunung ini dapat dilihat juga dari Bukittinggi, Kota Padangpanjang, dan Kabupaten Tanah Datar.(MEL)
Letusan pertama terjadi pukul 08.44 WIB. Hingga pukul 10.00 WIB telah terjadi delapan kali letusan. Tinggi letusan mencapai 1.000 meter.
Akibat letusan, kawasan dalam radius 30 kilometer terkena dampak hujan debu. Arah angin yang menuju selatan membuat kawasan selatan Gunung Marapi dipenuhi hujan debu, antara Sicincin, Padangpanjang, dan Koto Baru.
Gunung Marapi termasuk yang teraktif di Sumatra. Gunung ini dapat dilihat juga dari Bukittinggi, Kota Padangpanjang, dan Kabupaten Tanah Datar.(MEL)
