Khloe Kardashian Melahirkan Bayi Perempuan

Persalinan Khloe Kardashian ini terjadi hanya berselang beberapa hari setelah kabar perselingkuhan Tristan Thompson terkuak ke permukaan.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 13 Apr 2018, 10:10 WIB
Pebasket tersebut tertangkap berselingkuh saat waktu melahirkan Khloe Kardashian semakin dekat. (instagram/khloekardashian)

Liputan6.com, Cleveland - Khloe Kardashian akhirnya resmi menjadi seorang ibu. Seperti dilansir dari E! News, Jumat (13/4/2018), seorang sumber telah mengonfirmasi kabar persalinan ini, dan menyebut bahwa Khloe Kardashian melahirkan seorang bayi perempuan. 

Sejumlah sumber dari People menyebutkan bahwa persalinan Khloe Kardashian terjadi pada Kamis (12/4/2018) kemarin. 

Sang kekasih, Tristan Thompson, juga tepergok keluar dari rumah sakit Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, beberapa saat setelah berita ini dirilis. Tristan disebut ikut menemani dan menyaksikan saat Khloe Kardashian melahirkan.

Di rumah sakit hadir pula Kris Jenner, Kim Kardashian, Kourtney Kardashian, dan sahabat Khloe, Malika Haqq.

2 dari 4 halaman

Perselingkuhan Tristan Thompson

Tristan Thompson. (AFP/Bintang.com)

Persalinan Khloe Kardashian ini terjadi hanya berselang dua hari setelah kabar perselingkuhan Tristan Thompson terkuak ke permukaan.

Seperti diwartakan TMZ, sebuah video rekaman Tristan Thompson pada 7 Oktober 2017 lalu terungkap ke publik. Dalam video tersebut, sang pebasket kedapatan sedang bermesraan bersama tiga wanita. Padahal, kala itu Khloe Kardashian masih hamil tiga bulan.

3 dari 4 halaman

Tak Terlalu Dipusingkan

Khloe Kardashian memberikan dukungan bagi Tristan Thompson pada final NBA 2017. (AFP/Ronald Martinez)

Meski begitu, ternyata hal ini tak terlalu dipusingkan oleh keluarga Kardashian.

"Semua orang fokus membantu Khloe untuk tetap berpikir positif pada waktu ini," tutur seorang sumber yang dekat dengan keluarga ini.

4 dari 4 halaman

Konsentrasi pada Bayi

Kim Kardashian dan Khloe Kardashian. (AFP/Bintang.com)

"Mereka ingin dia (Khloe) merasa nyaman dan bebas dari tekanan. Mereka lebih berkosentrasi pada sang bayi dan kini mereka mencucurkan air mata bahagia."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya