Harga Sapi Di Karanganyar Merosot

Merebaknya kasus antraks di wilayah Sragen dan Boyolali membuat harga sapi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, merosot hingga 50 persen.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Jun 2011, 04:12 WIB
Liputan6.com, Karanganyar: Merebaknya kasus antraks di wilayah Sragen dan Boyolali membuat harga sapi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, merosot hingga 50 persen, Ahad (12/6). Para peternak cenderung menunggu bulan Puasa, untuk menjual sapinya ke pasar.

Semula para peternak menyambut gembira berita seputar  penghentian impor sapi Australia. Mereka berharap, hal itu akan mendongkrak harga sapi lokal. Namun, setelah kasus antraks mencuat dari kabupaten lain, mereka lebih memilih tidak menjual sapinya.

Sementara itu, puluhan pedagang sapi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyambut positif penghentian impor sapi Australia. Mereka menilai, sapi asal Negeri Kanguru itu justru menghambat perkembangan peternak lokal [baca: Pedagang Justru Senang Bila Impor Sapi Dihentikan].(SHA)




POPULER

Berita Terkini Selengkapnya