Di Panggung Academy Awards, Jimmy Kimmel Bahas Mr P Milik Patung Oscar

Dalam Academy Awards atau Piala Oscar 2018, topik mengenai pelecehan seksual yang dilakukan Harvey Weinstein ikut dibahas.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 05 Mar 2018, 10:40 WIB
Dalam Academy Awards atau Piala Oscar 2018, topik mengenai pelecehan seksual yang dilakukan Harvey Weinstein ikut dibahas. (AFP/Don Emmert)

Liputan6.com, Los Angeles - Sudah jadi tradisi, pidato pembukaan Piala Oscar selalu dimanfaatkan sang pembawa acara untuk membahas isu terkini di Hollywood.

Dalam Piala Oscar 2018 yang diselenggarakan di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (4/3/2018) petang waktu setempat, topik mengenai pelecehan seksual yang dilakukan Harvey Weinstein, menjadi salah satu topik yang dibahas.

Nah, Jimmy Kimmel punya cara tersendiri untuk membahas peristiwa ini.

Ia, melakukannnya dengan membandingkan Harvey Weinstein dan patung Piala Oscar.

 

Simak juga video berikut ini:

2 dari 3 halaman

Patung Paling Terhormat

Jimmy Kimmel membuka acara Academy Awards ke-90 di Hollywood, California (4/3). (AFP Photo/Mark Ralston)

Dilansir dari E! News, Senin (5/3/2018), awalnya Jimmy Kimmel mendekati patung Oscar yang diletakkan di pinggir panggung. "Pria paling dihormati di Hollywood," kata Jimmy Kimmel sambil menunjuk patung berwarna emas itu.

"Dia meletakkan tangannya di tempat yang bisa kau lihat, tak pernah berkata kasar, dan paling penting, tak ada p*nis sama sekali," tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Sindiran

Seorang wanita berjalan dekat patung Harvey Weinstein yang dipajang dekat lokasi ajang Piala Oscar atau Academy Awards ke 90 di Hollywood, Kamis (1/3). Seniman Plastic Jesus memamerkan patung berjudul 'Casting Couch' tersebut. (Frederic J. BROWN/AFP)

Dengan gaya sarkastis, ia mengatakan bahwa orang-orang perfilman memiliki kelakuan yang sama terhormatnya dengan patung Oscar, maka para wanita akan merasa aman, setidaknya di industri Hollywood.

"Kalau kita melakukannya, para wanita 'hanya' akan menghadapi pelecehan di mana pun dan kapan pun mereka berada," ujar Jimmy, menyindir kasus pelecehan yang masih marak hingga kini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya