Liputan6.com, Jakarta: Ketua MPR Taufik Kiemas menegaskan perlunya upaya terus merevitalisasi kembali nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah hidup bernegara. Taufik menilai Pancasila mulai tak lagi menjadi pegangan hidup anak bangsa ini.
"Pancasila itu ideologi yang mempersatukan seluruh komponen bangsa. Pancasila ideologi gotong-royong. Intinya Pancasila punya kita semua," kata Taufik Kiemas dalam wawancara dengan reporter SCTV, David Silahooij, di Jakarta, Senin (9/5).
Saat ini kekerasan atas nama agama menjadi pemandangan yang kerap terjadi. Sikap toleransi dan saling pengertian kian terkikis kalau tidak dibilang habis. Kerukunan antarwarga juga terkoyak.
Taufik berpendapat, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mendengar pemimpin bangsa berpidato tentang Pancasila. Ia berharap pidato pemimpin bangsa memberi suntikan darah segar bagi bangsa untuk berpegang teguh pada Pancasila.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) berencana mempertemukan mantan Presiden Megawati Sukarnoputri, BJ Habibie, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 1 Juni mendatang untuk berbicara tentang Pancasila. (JUM)
"Pancasila itu ideologi yang mempersatukan seluruh komponen bangsa. Pancasila ideologi gotong-royong. Intinya Pancasila punya kita semua," kata Taufik Kiemas dalam wawancara dengan reporter SCTV, David Silahooij, di Jakarta, Senin (9/5).
Saat ini kekerasan atas nama agama menjadi pemandangan yang kerap terjadi. Sikap toleransi dan saling pengertian kian terkikis kalau tidak dibilang habis. Kerukunan antarwarga juga terkoyak.
Taufik berpendapat, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mendengar pemimpin bangsa berpidato tentang Pancasila. Ia berharap pidato pemimpin bangsa memberi suntikan darah segar bagi bangsa untuk berpegang teguh pada Pancasila.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) berencana mempertemukan mantan Presiden Megawati Sukarnoputri, BJ Habibie, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 1 Juni mendatang untuk berbicara tentang Pancasila. (JUM)
