Politik Pencitraan SBY Gagal

Politik pencitraan yang dilakukan Presiden SBY dinilai gagal oleh beberapa kalangan. Masyarakat sudah tak lagi termakan dengan pencitraan Presiden SBY.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Apr 2011, 18:50 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Politik pencitraan yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhyono dinilai gagal oleh beberapa kalangan. Masyarakat sudah tidak lagi termakan dengan pencitraan Presiden SBY karena banyak ketidakberesan dalam pemerintahnya.

"Sudah rapat tiap minggu, sudah ada inpres tapi tidak ada konkretnya," ujar ahli psikologi sosial politik, Abdul Malik Gismar, dalam konprensi pers di Jakarta, Ahad (24/4).

Penyebab lain dari gagalnya politik pencitraan ini karena kepribadian yang muncul dari SBY sendiri. "Gus Dur dikenal sebagai bapak pluralisme, Soekarno nasionalis, kalau SBY apa? Mungkin ada yang menyebutnya sebagai presiden wacana," terang Abdul.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala peneliti Inspire, Marbawi A. Katon menambahkan, walau politik pencitraan SBY gagal, kepercayaan publik terhadap SBY tetap baik. "Sebanyak 64,6 persen responden menilai kualitas kepemimpinan SBY itu baik," ungkapnya.(JUM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya