Liputan6.com, Medan: Sebanyak 1,7 persen atau sekitar 500 ribu dari 31 juta siswa sekolah dasar (SD) di Indonesia putus sekolah. "Jumlah ini jika dilihat dari persentasenya memang sedikit, namun jika dilihat jumlahnya tentunya cukup besar," kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh di Medan, Sabtu.
Menurut Muh, banyak hal yang menyebabkan mereka harus putus sekolah, salah satunya adalah karena permasalahan ekonomi. "Ini adalah fakta yang terjadi saat ini dan persoalan ini harus terus kita sikapi bersama," katanya.
Ditegaskan Nuh, setelah merdeka 66 tahun ternyata masih banyak anak SD yang putus sekolah. "Selain itu, jumlah perguruan tinggi juga relatif sedikit dibandingkan dengan negara lain juga menjadimasalah di negara kita," katanya.(Ant/SHA)
Menurut Muh, banyak hal yang menyebabkan mereka harus putus sekolah, salah satunya adalah karena permasalahan ekonomi. "Ini adalah fakta yang terjadi saat ini dan persoalan ini harus terus kita sikapi bersama," katanya.
Ditegaskan Nuh, setelah merdeka 66 tahun ternyata masih banyak anak SD yang putus sekolah. "Selain itu, jumlah perguruan tinggi juga relatif sedikit dibandingkan dengan negara lain juga menjadimasalah di negara kita," katanya.(Ant/SHA)
