4 Kebiasaan Orang Indonesia yang Dianggap Aneh oleh Bule

Selain dikenal ramah, orang Indonesia juga terkenal dengan kebiasaan yang dianggap nyeleneh oleh bule

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2018, 07:00 WIB
Selain dikenal ramah, orang Indonesia juga terkenal dengan kebiasaan yang dianggap nyeleneh oleh bule (Sumber foto: motzter.com)

Liputan6.com, Jakarta Sudah sejak lama orang Indonesia dikenal ramah terhadap turis asing yang berkunjung. Selain itu, faktor lain yang membuat turis kangen dengan Indonesia adalah kebiasaan masyarakatnya yang tidak jarang membuat geleng-geleng kepala. Meskipun dianggap wajar oleh warga lokal, ternyata kebiasaan berikut ini dianggap nyeleneh oleh orang bule.

1. Tisu Toilet Dijadikan Tisu Makan

Selain menjajakan kuliner, setiap rumah makan di Indonesia pasti menyediakan tisu makan. Namun tidak jarang, tisu yang digunakan bukanlah yang semestinya melainkan tisu toilet. Hal inilah yang dianggap aneh oleh orang bule, mereka bingung saat mengunjungi rumah makan Indonesia yang menyediakan tisu toilet di meja makan.

2 dari 3 halaman

2. Bepergian dengan Membawa Kardus

Saat mudik lebaran banyak masyarakat menggunakan kardus untuk membawa barang (Sumber foto: arah.com)

Tentu sudah menjadi hal yang biasa jika orang Indonesia bepergian dengan membawa kardus, Terlebih saat memasuki musim mudik. Biasanya orang Indonesia membawa kardus berisi buah tangan saat pulang kampung. Hal ini dianggap nyeleneh oleh orang bule, karena kebiasaan mereka adalah membawa tas carrier, ransel, atau koper saat membawa banyak barang, bukan kardus.

3. Mengenakan Jaket di Siang Bolong

Kondisi lingkugan yang panas membuat orang Indonesia mengenakan jaket saat bepergian keluar rumah. Alasannya tidak lain karena takut hitam. Hal ini dianggap aneh oleh orang bule yang kebanyakan menginginkan kulit sawo matang. Selain itu, mereka juga akan  berpikir apakah orang Indonesia tidak merasa gerah mengenakan jaket saat cuaca panas.

3 dari 3 halaman

4. Satu Motor untuk Rame-rame

Sepeda motor seharusnya dinaiki maksimal hanya dua orang, tapi tidak bagi kebanyakan orang Indonesia (Sumber foto: boerhunt.wordpress)

Di Eropa, memiliki kendaraan bermotor pribadi sangat sulit dan mahal. Itu sebabnya kita akan sedikit sulit menemukan motor di Eropa. Sedangkan di Indonesia, sepeda motor justru menjadi barang terjangkau dan multi fungsi. Salah satunya untuk mengangkut jumlah orang diluar batas wajar melebihi dua orang. Saat mudik, kita akan mudah menemukan orang Indonesia yang membawa satu keluarga di satu motor.

 

Penulis:

Latif Munawar

Universitas Moestopo (Beragama) Jakarta

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya