Liputan6.com, Ternate: Speed boat "Putri Tunggal" terbalik di perairan antara Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, dekat Ternate, Maluku Utara, Jumat (25/3) siang. Lima orang tewas, satu orang hilang, dan 10 orang selamat dalam peristiwa itu.
Perwira Operasi Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Jailolo Jamal mengatakan, empat jenazah korban sudah diambil pihak keluarga, sedangkan satu korban lain masih di RSUD Chasan Boesoerie Ternate.
Tim SAR tengah berupaya mencari satu penumpang hilang bernama Kabir. Mereka menyisiri perairan di sekitar lokasi musibah.
Menurut seorang penumpang bernama Tarwis, speed boat terbalik akibat dihantam ombak. "Ketika speed boat timba di perairan antara Jailolo dengan Ternate tiba-tiba terjadi hujan deras yang disertai kabut," katanya.
Diceritakan Tarwis, penumpang panik dan berlari ke bagian belakang speed boat sehingga kendaraan itu kehilangan keseimbangan hingga terbalik. "Kami kemudian ditolong speed boat yang kebetulan lewat. Lima penumpang yang tewas tersebut kemungkinan (karena) tidak bisa berenang," ujarnya.
Kelima korban masing-masing Orpa Yuga, Julka Hairuddin, Mesak, Rusna Hi Muhammad, dan Daretos. Semuanya warga Jailolo dan Sidangoli. Sesuai data di UPP Jailolo, kendaraan air itu mengangkut 16 penumpang dan tiga anak buah kapal.(Ant/SHA)
Perwira Operasi Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Jailolo Jamal mengatakan, empat jenazah korban sudah diambil pihak keluarga, sedangkan satu korban lain masih di RSUD Chasan Boesoerie Ternate.
Tim SAR tengah berupaya mencari satu penumpang hilang bernama Kabir. Mereka menyisiri perairan di sekitar lokasi musibah.
Menurut seorang penumpang bernama Tarwis, speed boat terbalik akibat dihantam ombak. "Ketika speed boat timba di perairan antara Jailolo dengan Ternate tiba-tiba terjadi hujan deras yang disertai kabut," katanya.
Diceritakan Tarwis, penumpang panik dan berlari ke bagian belakang speed boat sehingga kendaraan itu kehilangan keseimbangan hingga terbalik. "Kami kemudian ditolong speed boat yang kebetulan lewat. Lima penumpang yang tewas tersebut kemungkinan (karena) tidak bisa berenang," ujarnya.
Kelima korban masing-masing Orpa Yuga, Julka Hairuddin, Mesak, Rusna Hi Muhammad, dan Daretos. Semuanya warga Jailolo dan Sidangoli. Sesuai data di UPP Jailolo, kendaraan air itu mengangkut 16 penumpang dan tiga anak buah kapal.(Ant/SHA)
