Beredar Video Ji Hoon Wanna One Dijambak, Ini Penjelasan Agensi

Para penggemar Wanna One ramai-ramai meminta penjelasan agensi mengenai siapa yang menjambak Ji Hoon.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 16 Jan 2018, 08:00 WIB
Ji Hoon Wanna One (Naver/ Wanna One)

Liputan6.com, Seoul - Wanna One kini tengah disibukkan oleh kegiatan di luar Korea Selatan. Hari ini, Senin (15/1/2018), mereka bertolak menuju Malaysia untuk acara jumpa penggemar yang akan digelar pada Jumat (19/1/2018) mendatang.

Ternyata ada satu rekaman yang beredar di media sosial saat Wanna One tengah berada di dalam pesawat.

Dalam video tersebut terlihat bahwa Ji Hoon dijambak oleh seseorang, demi memaksa untuk Ji Hoon untuk duduk di sebelahnya. Tentu saja video ini membuat para penggemar geger. Wannable—sebutan bagi penggemar Wanna One—bertanya-tanya tentang identitas orang yang menjambak Ji Hoon.

Mereka lantas ramai-ramai meminta penjelasan dari agensi yang menaungi Wanna One, YMC Entertainment, mengenai masalah ini.

Tagar mengenai desakan penggemar kepada YMC pun sempat menjadi trending topic di Korea Selatan.

 

2 dari 3 halaman

Identitas Sang Penjambak

Woo Jin dan Ji Hoon Wanna One (1st Look)

Agar perkara ini tak semakin membesar, YMC langsung menenangkan para penggemar. Ternyata pelaku penjambakan itu adalah rekan Ji Hoon di Wanna One sendiri.

"Orang yang memegang rambut Ji Hoon dalam video itu adalah Park Woo Jin. Itu hanya guyonan mereka, ia (Woo Jin) ingin mengajak Ji Hoon duduk di sebelahnya," tutur perwakilan YMC Entertainment.

Kedua anggota Wanna One ini, memang dikenal dekat dan kerap bercanda dengan gaya yang bandel dan sedikit agresif.

Hanya saja, video yang viral ini sempat membuat kedua anggota Wanna One ini kaget. "Mereka kaget karena candaan mereka menjadi kontroversial," tutur perwakilan tersebut menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Seperti Sasaeng

Park Ji Hoon Wanna One (Sumber: Instagram/ wannaone.official)

Di luar kontroversi soal konten, banyak warganet yang menyayangkan mengapa video seperti itu bisa beredar. Pasalnya mereka menganggap itu adalah pelanggaran terhadap privasi para anggota Wanna One, bahkan mirip dengan tingkah sasaeng fans—istilah bagi penggemar K-Pop militan.

"Pikirkan kemungkinan bahwa Jihoon dan Woojin lantas membatasi diri untuk memperlihatkan kedekatan mereka gara-gara ini," cuit @@ji_sunggg.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya