Nasdem Deklarasikan Viktor Laiskodat Jadi Bakal Cagub NTT Besok

Viktor Laiskodat akan dipasangkan dengan bakal calon wakil gubernur dari Partai Golkar.

oleh Ika Defianti diperbarui 19 Des 2017, 09:00 WIB
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Victor Laiskodat hadir saat Fraksi Partai Nasdem memberikan keterangan pers terkait perdamaian di DPR yang semakin baik, Jakarta, Kamis (13/11/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate, mengatakan akan segera mendeklarasikan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partainya di Pilgub Nusa Tenggara Timur. Nasdem akan memajukan salah satu kadernya yang asli NTT, Viktor Laiskodat.

Johnny menyebut pendeklarasian itu akan dilaksanakan di Kupang pada 20 Desember 2017.

"Betul, deklarasi (nanti) 20 Desember di Kupang," kata Johnny saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, pada Senin, 18 Desember 2017.

Anggota Komisi VI DPR ini menyebut Viktor akan dipasangkan dengan kader Partai Golkar, Josep Naisoi. Pendeklarasian itu juga mendapat dukungan Partai Hanura.

"Cawagubnya Josep Naisoi, politikus senior dari Golkar," jelas Johnny.

2 dari 2 halaman

Pernah Menjadi Kontroversi

Victor Laiskodat (tengah) memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (12/2). Partai NasDem resmi mendeklarasikan dukungan kepada Basuki T Purnama sebagai calon gubernur di Pilgub 2017. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sebelumnya, nama Viktor Laiskodat pernah ramai diperbincangkan karena pidatonya di Kupang. Viktor Laiskodat terekam menyerukan agar hadirin tidak memilih calon kepala daerah atau calon legislator dari partai-partai ekstremisme dan pro khilafah, antara lain Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat itu sampai melaporkan Viktor ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Dalam laporannya, para partai ini sepakat menuntut pencopotan Viktor dari jabatannya sebagai wakil rakyat.

"Kami melaporkan kepada MKD, karena jabatan beliau sebagai anggota dewan. Harapan kami tentu (Viktor) dicopot dari anggota dewan," kata Wakil Ketua Umum Generasi Muda Demokrat (GMD) Nur Primawira.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya