Kontestan Miss Universe Ini Pernah Di-bully karena Obesitas

Melihat tubuhnya yang ramping di ajang Miss Universe, mungkin tak ada yang menduga jika dulu Farah Sedky pernah mengalami obesitas.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 04 Des 2017, 18:30 WIB
Melihat tubuhnya yang ramping di ajang Miss Universe, mungkin tak ada yang menduga jika dulu Farah Sedky pernah mengalami obesitas. (Foto: Youtube/Miss Universe)

Liputan6.com, Jakarta Farah Sedky mewakili Mesir di ajang kecantikan Miss Universe di Las Vegas, akhir November lalu. Di ajang itu, Farah bersaing dengan 91 kontestan lain.

Melihat tubuhnya yang kini ramping, mungkin tak ada yang menduga jika dulu Farah pernah mengalami obesitas. Semasa remaja, berat badan Farah pernah mencapai 99 kg.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah People, Farah menceritakan kisahnya dan beberapa masalah komplikasi yang menyebabkannya bertambah berat badan semasa remaja. Bobot Farah berlebih dan kesehatannya menurun drastis.

Tak hanya itu, kelebihan bobot yang dialami kontestan Miss Universe ini membuatnya jadi korban bully oleh teman-teman sekolah, melansir laman Al Arabiya, Senin (4/12/2017).

"Penampilanku yang mereka anggap jelek. Bahkan, cewek-cewek dari sekolah lain juga mengincarkku dan mengolok-olok," kenangnya.

"Sebelum aku genap 15 tahun, dokter memperingatkan, aku bisa terkena diabetes dalam enam bulan jika tak mengubah kebiasaan dan mengurangi berat badan," lanjutnya.

Untuk pertama kalinya, Farah melihat sang ayah menitikkan air mata. Saat itulah Farah bertekad meraih hidupnya kembali. Kini Farah berusia 23, lancar bicara dalam enam bahasa, punya gelas sarjana, serta dinobatkan sebagai ratu kecantikan Mesir dan ikut ajang Miss Universe.

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

2 dari 2 halaman

Rahasia langsing dengan lemon

Selain makan sehat, Farah juga mengurangi asupan karbohidrat dan mengikuti saran medis. Namun, ada satu buah yang jadi andalannya, lemon!

Farah mengawali hari dengan segelas air hangat dicampur lemon. Menurut Farah, hal itu membantunya membakar lemak. Kemudian dia juga mengonsumsi yogurt dengan bahan lemon. Menurutnya, mungkin lemon telah membantunya memangkas berat badan hingga 36 kg.

Pengalamannya di-bully saat remaja tak akan pernah terlupa. Contohnya ketika suatu hari seorang gadis di sekolah mendorongnya hingga terjerembab dan berkata, "Aku berharap besok bangun dan tak melihatmu di sekolah."

Tapi Farah tak pernah menggubrisnya. Alih-alih mengasihani diri sendiri, dia berjuang menjadi lebih sehat, menurunkan berat badan, dan maju ke ajang kecantikan dunia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya