Liputan6.com, Magelang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Jawa Tengah, belum berani untuk memperbaiki jembatan yang runtuh atau rusak akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Merapi. Pemkab Magelang menunggu kondisi cuaca benar-benar baik.
"Belum berani action karena cuaca ekstrim masih April nanti," kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Magelang, Sutarno, saat ditemui tim liputan6.com, senin (31/1) siang. Dia menambahkan untuk saat ini pihaknya hanya mengawasi jembatan yang rusak tersebut.
Langkah untuk tidak memperbaiki jembatan dalam waktu dekat ini bukan tanpa alasan. Menurut Sutarno, pihaknya pernah membuat jembatan sementara, namun hanyut saat banjir lahar dingin. "Padahal kita sudah mengeluarkan dana tidak sedikit," katanya.
Sementara itu mengenai kerusakan jembatan di jalan Magelang-Yogyakarta, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas provinsi. Sebab, kewenangan perbaikan jembatan di jalan provinsi itu ada di tangan Pemprov Jateng.(JUM/MEL)
"Belum berani action karena cuaca ekstrim masih April nanti," kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Magelang, Sutarno, saat ditemui tim liputan6.com, senin (31/1) siang. Dia menambahkan untuk saat ini pihaknya hanya mengawasi jembatan yang rusak tersebut.
Langkah untuk tidak memperbaiki jembatan dalam waktu dekat ini bukan tanpa alasan. Menurut Sutarno, pihaknya pernah membuat jembatan sementara, namun hanyut saat banjir lahar dingin. "Padahal kita sudah mengeluarkan dana tidak sedikit," katanya.
Sementara itu mengenai kerusakan jembatan di jalan Magelang-Yogyakarta, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas provinsi. Sebab, kewenangan perbaikan jembatan di jalan provinsi itu ada di tangan Pemprov Jateng.(JUM/MEL)
