Cuaca Ekstrem di Puncak Bogor, Wisatawan Diimbau Hati-Hati

Saat ini beberapa titik jalur Puncak dinilai rawan longsor dan angin kencang.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 01 Des 2017, 13:25 WIB
Cuaca buruk di Puncak Bogor tidak hanya menyebabkan bencana longsor dan pohon tumbang, tetapi juga berdampak pada kunjungan wisata. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Wisatawan yang berkunjung ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, diimbau berhati-hati dengan cuaca ekstrem.

Saat ini beberapa titik jalur Puncak dinilai rawan longsor dan angin kencang. Terakhir Kamis siang kemarin, pohon berukuran besar tumbang menimpa kendaraan.

"Sejak memasuki musim hujan, beberapa titik lokasi di jalur Puncak terjadi longsor," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama, Jumat (1/12/2017).

Karena itu, ia mengingatkan kepada para pengendara untuk selalu waspada. Apalagi, sejak Jumat pagi tadi, kawasan Puncak hujan lebat dan berkabut.

"Jika turun kabut maka hidupkan lampu kendaraan walaupun siang hari. Kalau ada longsor atau pohon tumbang jangan panik," kata dia.

Meski dalam beberapa hari terakhir cuaca wilayah Bogor khususnya Puncak cukup ekstrem, tak membuat masyarakat mengurungkan niatnya untuk berwisata ke Puncak.

Hal itu terlihat dari antrean kendaraan yang mengarah ke Puncak dan Cianjur pada Jumat pagi hingga siang ini. Antrean kendaraan mengular mulai dari pintu keluar Tol Ciawi hingga simpang Megamendung, atau kemacetan mencapai kurang lebih 9 kilometer.

"Jalur Puncak mulai ramai dipenuhi wisatawan yang menuju Puncak sejak pukul 05.30 WIB," kata Hasby.

 

 

2 dari 2 halaman

Sistem Satu Arah

Saat ini, arus kendaraan dari Jakarta menuju Puncak diberlakukan satu arah. Diperkirakan, arus lalu lintas diberlakukan normal pukul 12.00 WIB.

"Pemberlakuan ini cukup lama karena kondisi arus lalu lintas cukup padat, dan volume kendaraan cukup signifikan naik," ujar Hasby.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

https://www.vidio.com/watch/607745-enam-plus-longsor-di-puncak-jalan-raya-kembali-normal

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya