Liputan6.com, Magelang: Nasib ribuan warga Magelang kian tak jelas. Kini, mereka terpaksa memikirkan nasib sendiri karena belum ada penjelasan dari pemerintah.
Barak pengungsian di Desa Jumoyo, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (18/1) diisi ribuan warga yang menjadi korban lahar dingin. Hingga kini pemerintah daerah setempat belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait nasib mereka seperti rumah yang sudah tenggelam.
Bukan hanya nasib mereka yang tidak jelas, tempat pengungsin ini juga seolah-olah apa adanya. Seperti, minimnya tempat tidur, obat obatan, dan pengungsian yang bersebelahan dengan tempat sampah yang akan menemani tidur mereka tentu dengan bau yang sangat menyengat.(MEL)
Barak pengungsian di Desa Jumoyo, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (18/1) diisi ribuan warga yang menjadi korban lahar dingin. Hingga kini pemerintah daerah setempat belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait nasib mereka seperti rumah yang sudah tenggelam.
Bukan hanya nasib mereka yang tidak jelas, tempat pengungsin ini juga seolah-olah apa adanya. Seperti, minimnya tempat tidur, obat obatan, dan pengungsian yang bersebelahan dengan tempat sampah yang akan menemani tidur mereka tentu dengan bau yang sangat menyengat.(MEL)
