Polisi Selidiki Ambruknya Jembatan Beton Tol Pasuruan-Probolinggo

Polisi olah TKP perkara ambruknya jembatan beton di proyek tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur.

oleh Rinaldo diperbarui 30 Okt 2017, 13:46 WIB

Liputan6SCTV, Pasuruan - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara terkait ambruknya gridel atau jembatan beton proyek tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur, yang telah menewaskan 1 orang dan melukai 2 orang. Sementara itu, penyisiran masih dilakukan di sekitar ambruknya gridel, khawatir ada korban lain yang terperangkap di bawah reruntuhan beton.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (30/10/2017), sejumlah polisi bersenjata lengkap mengawal olah tempat kejadian perkara di lokasi ambruknya jembatan beton atau gridel proyek tol Pasuruan-Pribolinggo, di Desa Dawe Sari, Pasuruan, Jawa Timur.

Sejauh ini polisi sudah memeriksa belasan saksi dan mengumpulkan bukti-bukti, serta mengerahkan tim laboratorium forensik Polda Jawa Timur untuk membantu penyelidikan.

Sebanyak enam mobil ambulans juga disiagakan di lokasi ambruknya jembatan beton proyek tol tersebut. Sebab, PT Waskita selaku pengembang, masih menyisiri kawasan tersebut khawatir masih ada korban yang belum ditemukan.

Gridel atau jembatan beton penghubung dua ruas jalan tol ini patah dan ambruk minggu kemarin. Seorang pekerja tewas dan dua orang mengalami luka serius akibat tertimpa reruntuhan beton, hingga dilarikan ke Rumah Sakit Bangil.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya