Tertidur Selama 11 Hari, Ada Apa dengan Bocah 7 Tahun Ini?

Bocah berusia tujuh tahun tertidur selama 11 hari. Dokter mengatakan bahwa anak ini terkena penyakit misterius.

oleh Umi Septia diperbarui 19 Okt 2017, 15:00 WIB
Tidak hanya mampu meningkatkan estetika atau harga jual rumah Anda, kamar yang rapi juga bikin tidur Anda lebih berkualitas yang efeknya juga akan berimbas terhadap kesehatan Anda.

Liputan6.com, Jakarta Bocah lelaki berusia tujuh tahun mengalami tidur panjang selama 11 hari. Hal ini terjadi sehari setelah Wyatt Shaw menjadi pendamping pengantin di pernikahan pamannya.

Awalnya, sang ibu yang bernama Amy Shaw berusaha membangunkan pada keesokan paginya. Saat itu dia tidak menyadari ada hal aneh yang terjadi pada sang anak karena berpikir Wyatt hanya kelelahan, seperti dilansir dari laman Fox News, Kamis (19/10/2017).

Namun, sang ibu merasa khawatir saat mencoba membangunkannya karena sang ibu selalu gagal. Wyatt hanya terbangun sebentar dan kembali tertidur.

"Saya mencoba membangunkannya dan dia tertidur kembali. Dia hanya sempat mengeluh sakit perut dan sakit kepala," ucap Amy, sang ibu yang berasal dari Kentucky, Amerika Serikat.

Akhirnya, Amy memutuskan untuk membawa anaknya ke dokter. Amy membawa Wyatt ke Norton Children's Hospital di Louisville. Sesampainya di sana, Wyatt kembali tertidur hingga 10 hari lamanya.

 

Saksikan video menarik berikut :

 

2 dari 2 halaman

Penyakit yang menimpa Wyatt

Menurut laman Zee News, dokter melakukan serangkaian pemeriksaan kepada Wyatt. Pemeriksaan tersebut mencakup uji parasit, virus, bakteri, dan penyakit lainnya. Namun sayangnya, meski sudah melakukan pemeriksaan, dokter belum menemukan hasilnya secara pasti.

Untuk mencegah kondisi Wyatt memburuk atau mengalami kejang, dokter akhirnya memberikan obat. Setelah 11 hari tertidur, Wyatt akhirnya bangun.

Hingga saat ini, masih belum jelas apa penyebab kelainan yang dialami Wyatt. Namun, pakar kesehatan mengatakan hal itu bisa disebabkan oleh gangguan pada hipotalamus dan talamus. Hal ini dapat mengganggu pola tidur seseorang.

Setelah terbangun, Wyatt masih mengalami kesulitan berjalan dan berbicara. "Kami masih melakukan rehab untuk membuatnya lebih baik. Dia masih dalam masa pemulihan," ucap dokter yang menangani Wyatt.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya