Sukses

Ngeri, Bocah 3 Tahun di AS Tidur di Bawah Ancaman Serangan 65.000 Ekor Lebah

Setidaknya ada 65.000 lebah di bagian kamar Saylor Class (3) yang hidup di dalam 45 kg sarang lebah.

Liputan6.com, Charlotte - Seorang balita berusia tiga tahun dari Charlotte, North Carolina, mengeluh kepada orang tuanya tentang 'monster' yang kerap hinggap di dinding kamarnya.

Awalnya, kedua orang tua mengira dia sedang berimajinasi, namun sebenarnya memang ada sesuatu di dinding itu.

Saylor Class baru-baru ini menonton film animasi 'Monster Inc' DreamWorks ketika dia mulai berbicara dengan orang tuanya tentang monster di dinding, jadi mereka tidak menganggapnya serius.

Faktanya, mereka bahkan memberinya sebotol air dan mengatakan itu adalah semprotan untuk menyerang monster sehingga dia bisa menyemprot monster mana pun di malam hari, dikutip dari Oddity Central, Rabu (8/5/2024).

Tetapi, keluhan dari si anak semakin kuat pada hari-hari berikutnya. Orang tua Saylor mulai menganggapnya lebih serius ketika ibunya, Massis, memperhatikan lebah berkerumun di dekat loteng dan cerobong asap rumah pertanian lama mereka.

Massis Class mengira putrinya dapat mendengar suara lebah berdengung di langit-langit, namun keadaannya bahkan lebih buruk dari itu.

Orang tua Saylor akhirnya menelepon ahli pengendalian hama yang mengidentifikasi serangga tersebut sebagai lebah madu, spesies yang dilindungi di Amerika Serikat.

Dia memperhatikan serangga-serangga itu bergerak menuju papan lantai loteng, tepat di atas kamar gadis kecil itu, tetapi ketika dia menggunakan kamera termal untuk memindai dinding, sebagian ruangan menyala seperti pohon Natal.

Karena lebah madu tidak dapat dirugikan berdasarkan hukum AS, seorang peternak lebah dipanggil untuk memindahkan lebah madu dan sarangnya.

Hanya saja yang ada bukanlah beberapa lebah dan sedikit sarang lebah, melainkan sebuah koloni besar yang membentang dari lubang kecil seukuran koin di loteng hingga ke dalam dinding rumah.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengakuan Petani Lebah

Peternak lebah memberi tahu keluarga itu bahwa dia belum pernah melihat sarang lebah yang tertanam sebanyak itu hingga menembus tembok.

Pada akhirnya, antara 55.000 dan 65.000 lebah telah disingkirkan, bersama dengan 45 kg sarang lebah.

Lebah-lebah tersebut akan dipindahkan ke tempat perlindungan lebah.

Massis Class mengatakan kepada wartawan lokal bahwa lebah dan madu sudah merusak kabel listrik rumah, dan dia memperkirakan total biaya perbaikan semuanya mencapai lebih dari US$ 20,000.

Asuransi kemungkinan besar tidak akan menanggung biaya-biaya tersebut, karena asuransi tidak menanggung apa pun yang terkait dengan hama karena dianggap dapat dicegah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.