Rossi: Sulit Hentikan Marquez Juara MotoGP 2017

Rossi meyakini Marquez sulit untuk dihentikan jadi juara MotoGP 2017.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Sep 2017, 06:12 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan kemenangan pada GP Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Minggu (24/9/2017). Marquez berhasil finis tercepat dengan waktu 42 menit 6,819 detik. (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Aragon - Valentino Rossi meyakini tak ada satupun pembalap yang kini bisa hentikan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menjadi juara MotoGP 2017. Itu dikatakannya setelah melihat keganasan Marquez dalam merebut juara di MotoGP Aragon.

Itu merupakan kemenangan kelima Marquez di MotoGP 2017. Meski start di posisi kelima, Marquez perlahan-lahan mampu menyalip setiap lawan.

Kemenangan ini pun membuat dia unggul 16 poin dari saingan terdekat pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Di enam balapan terakhir, Marquez sukses juara empat kali.

Dia hanya gagal rebut juara di Sirkuit Red Bull dan juga Silvestone MotoGP Inggris saat mesin motornya bermasalah. Bagi Rossi, kemenangan di MotoGP Aragon menjadi langkah besar bagi Marquez.

Dia meyakini Maverick Vinales dan Dovizioso akan berusaha keras untuk menghentikan Marquez sejak kemenangan di Aragon tersebut.

"Saya pikir gelar juara sulit untuk direbut dari tangan Marquez sekarang ini. Kemenangannya di Aragon merupakan langkah besar," kata Rossi seperti dikutip Motorsport.

"Sepertinya setelah Brno, Honda banyak berbenah setelah tes. Mereka juga hanya kalah balapan di lap terakhir pada MotoGP Austria."

 

 

2 dari 2 halaman

Crutchlow Sepakat

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan kemenangan pada GP Aragon di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Minggu (24/9/2017). Marquez berhasil finis tercepat dengan waktu 42 menit 6,819 detik. (AFP/Javier Soriano)

Sementara itu, pembalap LCR Honda Cal Crutchlow sepakat dengan pendapat Rossi. Dia sebelumnya sudah prediksi Marquez juara di Aragon dan itu terjadi.

"Dia sangat kuat saat membalap. Saya sudah bilang Marquez akan menang di sini dan betul saja," ujarnya.

"Dia menang di Motegi tahun lalu dan pastikan gelar juara saat dia tak butuh menang. Jadi mungkin dia akan mencoba menang lagi di sana," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya