Cina Naikkan GWM, Bursa Hong Kong Tertekan

Kebijakan Cina untuk menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) menekan perdagangan di bursa Hong Kong. Indeks berjangka hang seng untuk kontrak November turun 195 poin.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Nov 2010, 11:05 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Sentimen positif yang dibawa Wall Street ternyata tidak memengaruhi perdagangan di bursa Hong Kong, Senin (22/11) pagi. Bursa justru terpengaruh dengan kebijakan Cina untuk menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM). Kebijakan Cina itu memberikan terkanan kepada sektor perbankan.

Saham HSBC turun 0.55 hkd ke posisi 82.30 hkd. Saham Hang Seng Bank turun 0.7 hkd menjadi 128.90 hkd. Sementara Henderson Land terpukul 2.05 hkd ke posisi 54.70 hkd.

Indeks berjangka hang seng untuk kontrak November turun 195 poin. Indeks berjangka dibuka pada posisi 23.455 poin dan telah naik sedikit hingga sempat mencapai posisi 23.648 poin. Sementara indeks spot hang seng naik 82.04 poin atau 0.35 persen ke posisi 23.523.67 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan, pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini cenderung mendatar atau sideways. Peningkatan terbatas dapat terjadi dengan level support - resistance di kisaran 23200 - 23670 poin.(www.vibiznews.com/BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya