Ditukar Saat Bayi, Pria Ini Tuntut Rumah Sakit Rp 2,5 M

Seorang pria menuntut sebuah rumah sakit karena telah memberinya orang tua yang salah beberapa saat setelah kelahirannya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 07 Agu 2017, 20:04 WIB
Seorang pria menuntut sebuah rumah sakit karena telah memberinya orang tua yang salah beberapa saat setelah kelahirannya.

Liputan6.com, Tiongkok - Seorang pria dari Tiongkok, baru-baru ini menuntut sebuah rumah sakit di Shanghai karena telah menukar dirinya dengan bayi lain. Ironisnya, insiden bayi yang tertukar ini baru terungkap setelah 28 tahun kemudian.

Pria bermarga Wang mengatakan bahwa teman-temannya sering mengejeknya karena dia tidak mirip dengan ayahnya. Masalah tersebut ternyata membuat ibunya diduga telah berselingkuh hingga membuat kedua orang tuanya memutuskan berpisah pada 2004.

Pada tahun 2011, keluarga yang terpisah itu memutuskan untuk mencari tahu kebenaran anaknya dengan tes darah. Setelah melakukan tes ternyata Wang dinyatakan tidak memiliki hubungan darah dengan ayahnya. Tes lainnya dilanjutkan pada tahun 2016, yang membuktikan bahwa ibu Wang bukanlah ibu kandungnya.

Seperti diberitakan Shanghaiist, Senin (7/8/2017), informasi mengejutkan tersebut akhirnya membuat Wang dan ibunya mengajukan tuntutan hukum terhadap Rumah Sakit Bersalin No 1 Shanghai.

Ibu dan anak itu mengklaim bahwa rumah sakit telah membuat kesalahan karena telah mencampuradukan bayi yang baru lahir. Mereka pun meminta kompensasi senilai 1,3 juta yuan atau setara dengan Rp 2,5 miliar untuk screw up.

Zhang mengingat setelah melahirkan secara caesar pada Februari 2989, bayinya kemudian diambil darinya untuk tes. Namun ketika bayi itu dikembalikan kepadanya tiga hari kemudian, bayi itu menolak ASI-nya dan harus diberi ASI oleh ibu lain.

Pihak rumah sakit tersebut mengatakan bahwa jika mereka melakukan kesalahan, mereka akan bertanggung jawab dan berjanji membantu Zhang menemukan anak kandungnya dan Wang bertemu orang tua kandungnya.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya