Lomba Renang Michael Phelps Versus Hiu Terbukti Rekayasa

Michael Phelps kalah dua detik dengan si predator laut dan menuntut sebuah pertandingan ulang.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 25 Jul 2017, 20:20 WIB
Michael Phelps pensiun dengan 23 medali emas Olimpiade. REUTERS/Marcos Brindicci

Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada yang meragukan kemampuan Michael Phelps di lintasan renang. Sebelum memutuskan pensiun, pria asal Amerika Serikat itu telah memecahkan sejumlah rekor.

Di panggung Olimpiade contohnya, Phelps telah merebut 23 medali emas baik perorangan maupun beregu. Hal ini sekaligus menjadikannya sebagai atlet dengan koleksi medali emas Olimpiade terbanyak sepanjang masa. Pada Olimpiade Beijing 2008 lalu, Phelps bahkan berhasil menyumbang delapan medali emas bagi negaranya, Amerika Serikat.

Kini, kabar terbaru mengenai Phelps kembali terdengar. Bukan dari panggung Olimpiade melawan perenang dari negara lain melainkan aksinya melawan seekor predator lautan, hiu putih.

Namun, banyak penonton yang merasa curiga dengan tayangan yang memperlihatkan lomba renang antara Phelps dan hiu putih tersebut.

Dikutip dari laman Asia One, Senin (25/7/2017), tayangan lomba renang tersebut memang dilakukan oleh keduanya. Namun, pihak Discovery Channel yang dipublikasikan acara tersebut membenarkan bahwa ada sedikit rekayasa dalam tayangan tersebut.

"Phelps vs Shark: Great Gold vs Great White" merupakan sebuah launchpad untuk rangkaian pertunjukan Shark Week tahunan di saluran tersebut.

Ternyata aksi keduanya direkam secara terpisah. Mulanya, pihak kru film merekam cuplikan hiu yang berenang di jalur pertama, setelah itu tibalah giliran Phelps yang menunjukkan aksinya.

Para pembuat film menggunakan efek khusus untuk menyatukan keduanya, setelah digabungkan barulah terlihat aksi keduanya yang mengadu kecepatan di dalam air.

Pihak Phelps juga membenarkan adanya rekayasa itu. Pihaknya menganggap, keselamatannya merupakan prioritas utama dalam balapan. Meski begitu, Phelps kalah dua detik dengan si predator laut.

Setelah kekalahan tipisnya, Phelps menuntut sebuah pertandingan ulang.

"Lain kali harus dicoba di air hangat," tulis Phelps dalam akun Twitter-nya.

Menanggapi rekayasa tersebut, banyak netizen yang mengaku kecewa. Tak heran, jika banyak pihak yang mencemooh aksi Phelps meski kebenaran rekaman tersebut telah diklarifikasi oleh pihak Phelps dan Discovery Channel.

  

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya