Pesan Haru AKP Arman kepada Ibu yang Melahirkan di Tol Cipali

Sebelum pamit pulang, AKP Arman memberikan pesan-pesan kepada ibu bayi yang lahir di Tol Cipali.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Jul 2017, 06:00 WIB
Pesan dari AKP Arman kepada ibu yang melahirkan di Tol Cipali: Jangan putus hubungan. (Foto: printscreen Twitter RTMC Polda Jabar)

Liputan6.com, Tangerang Pertolongan yang diberikan AKP Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Arman Sahti saat membantu Sugiati (43) melahirkan di tepi jalan Tol Cipali KM 75 meninggalkan sebuah jejak penuh haru. Ini yang membuat dia dan sang suami, Dana (32), merasa sangat bersyukur dapat bertemu dengan AKP Arman.

Sugiati menceritakan, betapa bijaksana sosok AKP Arman yang menolong dirinya dan bayi perempuan, yang diberi nama Bhayangkariwati Ramadniya dirawat di Rumah Sakit Siloam Purwakarta.

Saat pulang ke tempat tinggalnya di Tangerang pada Senin, 3 Juli 2017, Sugiati, sang suaminya, dan Nia, panggilan bayi, diantar langsung AKP Arman.

Dari penuturan Sugiati ketika ditemui Health Liputan6.com di tempat tinggalnya pada Rabu, 5 Juli 2017, AKP Arman memberikan pesan-pesan.

“Pak Arman pesan, kalau enggak ada biaya anak untuk sekolah nanti, dia mau bantu. Pokoknya, ya disuruh dia buat bilang saja. Dia juga bilang, enggak mau putus hubungan. Kita harus tetap saling silaturahmi,” ungkap Sugiati haru.

Sambil menyusui bayi pertamanya, ia melanjutkan, saat pamitan pulang dengan AKP Arman. AKP Arman mengatakan, tidak perlu sungkan dan malu kalau kekurangan biaya.

“Biar anak disekolahkan sampai lulus dan jadi orang benar. Buat saya sih, Pak Arman bukan baik lagi. Saya sangat berterima kasih. Saya bahagia bertemu orang yang melebihi segalanya (kebaikan hati),” kata dia.

2 dari 2 halaman

Jangan putus hubungan

Jangan putus hubungan

Mengingat kebaikan AKP Arman, Sugiati berpendapat, bukan jarang lagi ada orang seperti AKP Arman. Bahkan tidak ada.

“Kalaupun ada ya hanya seribu banding satu. Orang kan bisa saja, sifat di dalam dan di luarnya sama saja. Ada juga orang yang tampan, hatinya mulia. Tapi orang kayak gitu kan jarang. Orang yang tampan, hatinya busuk juga ada,” tambahnya.

Selain itu, istri AKP Arman juga berpesan agar saling menelepon dan jangan putus hubungan. Bahkan Sugiati sudah dianggap saudara.

Rasa haru belum juga hilang, pengurusan akta kelahiran pun mudah dan sudah dibuat.

“Akta kelahiran langsung dibikin di rumah sakit. Masya Allah, saya sangat berterima kasih juga, ditengokin banyak pejabat. Waktu itu datang juga Bupati Purwakarta. Saya bisa dikasih kesempatan untuk bertemu orang yang berpangkat. Soalnya saya jarang juga diperlakukan seperti itu,” ucap dia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya