Pemprov Kalteng Sebar 2.000 Paket Sembako di Pasar Murah

Paket sembako dijual dengan harga Rp 50 ribu per paket dan disubsidi Rp 29.500.

oleh Rajana K diperbarui 08 Jun 2017, 10:30 WIB
Aktivitas pedagang di pasar tradisional Senen, Jakarta Pusat, Rabu (24/5). Menghadapi bulan puasa, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan bahwa harga bahan pokok di pasaran terpantau stabil. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Untuk menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil saat bulan Ramadan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menjual 2.000 paket sembako di pasar murah dari tanggal 6-9 Juni 2017.

Paket sembako dijual dengan harga Rp 50 ribu per paket dan disubsidi Rp 29.500. Paket sembako tersebut dijual di empat titik di Kota Palangkaraya. Empat titik itu antara lain di Kelurahan Pahandut, Sabaru, Bukit Batu dan Bukit Pinang.

"Pelaksanaan pasar murah ini untuk membantu masyarakat daerah untuk mendapatkan sembako dengan harga murah di saat bulan puasa ini Kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Jenta, Rabu (7/6) di Palangkaraya.

Dijelaskannya, dalam pelaksanaan pasar murah tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalteng dan juga Tim Penggerak PKK Kalteng.

Selain itu, ujar Jenta, untuk menjaga stabilitas harga komoditas daerah ini, juga dilakukan melalui pasar penyeimbang yang ada. Dan saat ini pasar penyeimbang tersebut terus berjalan.

Sementara Ketua TPID Kalteng yang juga sebagai Penjabat Sekdaprov Kalteng Syahrin Daulay mengatakan, saat menjelang Ramadan kemarin stok barang komoditi di Kalteng cukup, bahkan untuk komoditas beras cukup hingga 5,5 bulan ke depan. Menurutnya, diperlukan adalah pengawasan serta peranan aparat penegak hukum.

Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan komoditi pokok strategis juga harus dilakukan lebih intensif, agar masyarakat tidak khawatir, karena persepsi di masyarakat sangat penting.

"Saya juga berharap ada kolam penyangga untuk menjaga stabilitas harga ikan di daerah ini. Sementara untuk beberapa komoditi lainnya, Bulog akan menyiapkan beberapa komoditi seperti daging beku, gula, dan juga beras. "Jelas Syahrin./

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya