Kemenhub Sebut Sarana dan Prasarana Mudik Capai 80 Persen

Kementerian Perhubungan memastikan telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang arus mudik Lebaran.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 03 Jun 2017, 06:00 WIB
Usai keluar dari gerbang Tol Palimanan, para pemudik masih terjebak macet panjang, Jabar, Rabu (15/7/2015). H-2 Lebaran, ribuan kendaraan terjebak macet hingga 38 Km antara jalan tol Cipali hingga tol Palikanci. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan memastikan telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang arus mudik Lebaran. Persiapan guna menunjang 'ritual' mudik ini hampir rampung.

Persiapan melingkupi tersedianya 48 terminal bus utama, 35 bandara, 52 pelabuhan, tujuh lintasan penyeberangan, sembilan daerah operasi perkeretaapian di Jawa, dan tiga divisi regional perkeretaapian di Sumatera.

"Kami sudah mempersiapkan angkutan moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta api. Sudah 80 persen itu seluruh moda transportasi. Dengan H-10 itu terus kami lakukan peningkatan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto dalam sebuah diskusi di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2017).

Untuk melancarkan lalu lintas mudik Lebaran, sambung Pudji, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan kepolisian dan TNI sejak Maret 2017. Sehingga semua pihak bisa saling bersinergi dalam mengawal musim mudik lebaran.

"Kami juga mengimbau kepada para pengemudi juga. Sebelum berangkat pengemudi operator dilakukan yang namanya pembinaan terhadap mereka supaya tidak terjadi kecelakaan saat melakukan tugas," ucap Pudji.

Selain itu, dia menambahkan pihaknya kembali membuka program mudik Lebaran gratis untuk meminimilisasi pengguna motor saat arus mudik. "Pada tahun ini kami juga mengadakan mudik gratis menggunakan kapal dari Jakarta, Surabaya, Medan, dan Semarang," tambah Pudji.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya