Liputan6.com, Islamabad: Banjir di Pakistan, yang telah terjadi selama hampir dua pekan saat ini meluas. Ratusan ribu orang hidup terlunta-lunta tanpa kepastian banjir akan usai.
Fawad Hussein, juru bicara Badan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan, sekitar 40 ribu orang dievakuasi, Kamis (26/8). Kemungkinan warga yang akan dievakuasi meningkat menjadi 100 ribu orang. Ini mengingat puluhan desa terendam banjir, serta mengancam tiga kota utama lainnya.
Mehmood Sadiq, komandan tentara Pakistan, mengawasi operasi penyelamatan di Thatta. Seperti dilansir dari media lokal, ia menyatakan tentara di bawah komandonya berupaya menyelamatkan orang yang terdampar karena banjir. Sedangkan pemerintahan sipil telah mengeluarkan peringatan kepada penduduk Sujawal pada Kamis pagi untuk segera meninggalkan daerah tersebut.
Sungai Indus yang tidak bisa lagi menampung debit air kini dikabarkan meluap. Hal ini menyebabkan evakuasi terjadi di Distrik Thatta, selatan Provinsi Sindh. Sungai ini juga mengalir melalui Kota Thatta di Provinsi Sindh, Kota Sujawal, Bathoro dan Daro juga berada dalam bahaya karena dilewati oleh aliran air yang cukup deras. Ratusan ribu warga Pakistan, kini terisolasi akibat genangan banjir, mereka hanya bisa mengharapkan bantuan yang dikirim melalui udara.(ANS/TheNewYorkTimes)
Fawad Hussein, juru bicara Badan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan, sekitar 40 ribu orang dievakuasi, Kamis (26/8). Kemungkinan warga yang akan dievakuasi meningkat menjadi 100 ribu orang. Ini mengingat puluhan desa terendam banjir, serta mengancam tiga kota utama lainnya.
Mehmood Sadiq, komandan tentara Pakistan, mengawasi operasi penyelamatan di Thatta. Seperti dilansir dari media lokal, ia menyatakan tentara di bawah komandonya berupaya menyelamatkan orang yang terdampar karena banjir. Sedangkan pemerintahan sipil telah mengeluarkan peringatan kepada penduduk Sujawal pada Kamis pagi untuk segera meninggalkan daerah tersebut.
Sungai Indus yang tidak bisa lagi menampung debit air kini dikabarkan meluap. Hal ini menyebabkan evakuasi terjadi di Distrik Thatta, selatan Provinsi Sindh. Sungai ini juga mengalir melalui Kota Thatta di Provinsi Sindh, Kota Sujawal, Bathoro dan Daro juga berada dalam bahaya karena dilewati oleh aliran air yang cukup deras. Ratusan ribu warga Pakistan, kini terisolasi akibat genangan banjir, mereka hanya bisa mengharapkan bantuan yang dikirim melalui udara.(ANS/TheNewYorkTimes)
