Liputan6.com, Bima: Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) kembali terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat. Sejak semalam hingga Selasa (24/8) pagi, ratusan pengendara sepeda motor dan mobil antre menunggu datangnya BBM di sejumlah SPBU, antara lain SPBU Amahami, Pena Toi, Taman Ria, Panda, dan Lamere.
Diduga, kelangkaan BBM akibat terganggunya jalur pengiriman BBM dari laut ke depot Pertamina Bima. Menurut salah seorang sopir, stok bensin di Pertamina mulai menipis. "Setiap SPBU di Bima hanya diberikan jatah lima ton," katanya.
Kondisi ini diperparah dengan banyaknya orang yang membeli bensin dengan jerigen. Sebagian warga mengeluh sikap SPBU yang melayani pembelian melalui jerigen, karena bisa menaikkan harga bensin di tingkat pengecer.
Hingga saat ini, pihak Pertamina belum bisa dimintai keterangan apa pun.(WIL/SHA)
Diduga, kelangkaan BBM akibat terganggunya jalur pengiriman BBM dari laut ke depot Pertamina Bima. Menurut salah seorang sopir, stok bensin di Pertamina mulai menipis. "Setiap SPBU di Bima hanya diberikan jatah lima ton," katanya.
Kondisi ini diperparah dengan banyaknya orang yang membeli bensin dengan jerigen. Sebagian warga mengeluh sikap SPBU yang melayani pembelian melalui jerigen, karena bisa menaikkan harga bensin di tingkat pengecer.
Hingga saat ini, pihak Pertamina belum bisa dimintai keterangan apa pun.(WIL/SHA)
