ASI Eksklusif Bikin Anak Kurang Hiperaktif Saat Umur Tiga Tahun

Studi baru yang diterbitkan dalam Pediatrics menemukan anak yang minum ASI selama setidaknya enam bulan, kurang hiperaktif pada umur 3 tahun

oleh Melly Febrida diperbarui 28 Mar 2017, 17:00 WIB
Studi baru yang diterbitkan dalam Pediatrics menemukan anak yang minum ASI selama setidaknya enam bulan, kurang hiperaktif pada umur 3 tahun

Liputan6.com, Jakarta Air Susu Ibu (ASI) memang banyak manfaatnya buat kesehatan. Bahkan sejumlah penelitian mengaitkan pemberian ASI selama enam bulan dengan kecerdasan anak di masa datang.

Namun, sebuah penelitian menemukan, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan mengurangi hiperaktif pada anak.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Pediatrics menemukan anak yang minum ASI selama setidaknya enam bulan, perilakunya kurang hiperaktif pada umur tiga tahun dibandingkan dengan anak-anak yang tidak minum ASI.

Dan studi itu juga menemukan, menyusui tidak selalu menyebabkan dorongan kognitif.

Para peneliti mempelajari 8.000 anak di Irlandia. Pada umur tiga dan lima tahun, anak-anak mengikuti tes standar untuk mengukur kemampuan kognitif. Secara keseluruhan, anak-anak yang minum ASI memiliki nilai yang tinggi.

"Tapi (perbedaan) tidak cukup besar untuk menunjukkan statistik yang signifikan," kata penulis studi Lisa-Christine Girard, seorang peneliti perkembangan anak di University College Dublin.

"Kami tidak dapat menemukan hubungan sebab akibat langsung antara menyusui dan hasil kognitif anak-anak," katanya menambahkan.

Menurut Girard, Ada banyak faktor yang membentuk perkembangan dan kecerdasan seorang anak.

Untuk manfaat menyusui terhadap perilaku hiperaktif, menurut Girard efeknya kecil. Pada umur tiga tahun anak terlihat kurang hiperaktif, tapi pada usia lima tahun itu semua memudar.

"Manfaat awal menyusui, pun ASI, tidak bisa dipertahankan setelah anak masuk sekolah," kata Girard seperti dilansir situs Npr pada Selasa (28/3/2017)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya