Teknologi Masa Depan Lokomotif Ekonomi Indonesia

Wamenkeu Mardiasmo menuturkan, kolaborasi antara jasa dan teknologi akan punya porsi besar untuk dorong pertumbuhan ekonomi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Mar 2017, 17:29 WIB
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (8/10/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pesatnya perkembanga‎n teknologi saat ini, dapat dijadikan modal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut ‎digadang menjadi masa depan ekonomi Indonesia.

‎Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, Indonesia perlu melakukan revolusi ekonomi, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai lokomotif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

‎"Revolusi ekonomi ke depan, teknologi adalah yang penting," kata Mardiasmo, dalam Rekernas HIPMI XVI, di Jakarta, Senin (27/3/2017).

Mardiasmo menuturkan, potensi Indonesia mendorong ekonomi, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi cukup besar, karena memiliki demografi yang baik, dengan mayoritas penduduknya berusia produktif.

"Di masa depan Indonesia memiliki potensi besar melalui kekuatan demografi. Tahun 2045 penduduk Indonesia akan capai 305 juta jiwa dan 52 persen adalah penduduk produktif," ungkap Mardiasmo.

Mardiasmo melanjutkan, kolaborasi antara jasa dan teknologi akan memiliki porsi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, yaitu mencapai 30 persen pada 2019.

Mardiasmo mengungkapkan, untuk menjadikan teknologi sebagai lokomotif pendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah telah mengeluarkan insetif, dengan menerbitkan paket kebijakan ekonomi jilid XIV.

‎"Ada benang merah seperti pentingnya diversifikasi dann reformasi dilakukan. Paket kebijakan ekonomi XIV juga bukti bahwa pemerintah fokus pada e-commerce," tutur Mardiasmo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya