Longsor di Pangkalan, Jalur Padang - Pekanbaru Dialihkan

Terputusnya jalur Padang - Pekanbaru akibat longsor di Pangkalan menyebabkan lalu lintas dialihkan melalui Teluk Kuantan.

oleh Erinaldi diperbarui 03 Mar 2017, 20:24 WIB
Banjir turut merendam Polsek Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. (Liputan6.com/Erinaldi)

Liputan6.com, Padang - Banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, memutuskan akses jalur Padang-Pekanbaru, Jumat ini.

Banjir yang terjadi sejak Jumat dini hari ini terjadi akibat luapan Sungai Batang Kampar dan Batang Samo. Menurut informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, saat ini jalan raya Pangkalan Kapur IX dan jalan Sumbar-Riau terputus di beberapa titik dengan ketinggian air melebihi satu meter.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Pagar Negara, banjir memutuskan jalur di Pondok Kopi, Sopang, Koto Panjang, dan jalan Payakumbuh-Pekanbaru. Hujan yang terjadi sejak Kamis kemarin di kawasan tersebut juga mengakibatkan longsor di dua titik menjelang Pangkalan.

"Personel masih kesulitan untuk menembus banjir yang terjadi di kawasan tersebut," ujar Pagar Negara, Jumat (3/3/2017).

Menurut dia, pihaknya telah mengirim sedikitnya tujuh perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa banjir tersebut. Sedikitnya terdapat 10 titik banjir di sejumlah kecamatan dan nagari di kabupaten tersebut.

Kondisi ini diperburuk dengan longsor yang diperkirakan terjadi di sembilan titik di kawasan tersebut. Saat ini, jalur Padang-Pekanbaru dialihkan jarak tempuh yang melebihi waktu normal sekitar dua hingga tiga jam.

Salah seorang pengguna kendaraan dari Padang, Dian Alhidayati mengaku harus berputar arah melalui Solok menuju Teluk Kuantan untuk sampai ke Pekanbaru.

Meski kondisi lalu lintas tidak mengalami kemacetan, Dian mengakui jalur ini membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama.

"Alhamdulillah tidak macet, tetapi waktu tempuh tambah 2-3 jam dari biasanya," ujar dia.

Dian menambahkan ada kerabatnya yang berangkat dari Padang pada Kamis malam, 2 Maret 2017, belum sampai ke Pekanbaru hingga malam ini.

"Malam kemarin ada adik teman naik travel dari Padang menuju Pekanbaru, sampai sekarang belum ada kabar. Mungkin terjebak longsor, karena seharusnya sudah sampai jam lima pagi tadi," kata Dian.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya