Tersingkir dari Piala Presiden, Perseru Tetap Puas

Perseru ditumbangkan MU 2-3 pada laga Grup E Piala Presiden 2017.

oleh Musthofa Aldo diperbarui 15 Feb 2017, 08:00 WIB
Perseru Serui bertanding melawan Madura United (MU) pada laga Grup E Piala Presiden 2017, Selasa (14/2/2017). Perseru menyerah 2-3. (Liputan6.com/Musthofa Aldo)

Liputan6.com, Pamekasan - Kekalahan 2-3 dari Madura United (MU) 2-3, Selasa (14/2/2017), menjerumuskan Perseru Serui pada Piala Presiden 2017. Klub asal Papua ini dipastikan tidak lolos ke babak gugur.

Perseru mencatat skor melalui Delvin Rumbino dan Boman Aime pada laga Grup E di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan. Kontribusi mereka tidak cukup karena MU menciptakan tiga gol lewat Greg Nwokolo (2) dan Fabiano Beltrame.

Meski kalah, pelatih Perseru Yusak Sutanto mengaku puas dengan perkembangan permainan timnya. Permainan skuat muda Perseru tampak lebih padu dibanding saat dikalahkan PSCS Cilacap 0-1 pada penampilan pertama di Piala Presiden 2017, Rabu (8/2/2017).

Ronaldo Meosido dan kawan-kawan lebih berani memainkan umpan satu dua. Mereka juga bergerak lebih baik saat menyerang dan bertahan. "Tak masalah kami kalah. Bagi saya, permainan tim jauh berkembang. Gol itu bonus. Gol tercipta karena permainan bagus," kata dia seusai pertandingan.

Kekalahan itu juga membuat Yusak memantapkan hatinya untuk tidak memakai pemain asing pada kompetisi Liga 1. Dia yakin skuat muda Serui saat ini mampu berbicara banyak di Liga 1. "Saya optimis dengan pemain muda. Tiap pertandingan peforma tim meningkat," ujarnya.

Kekalahan dari PSCS dan MU membuat Perseru terdampar di dasar klasemen Grup E Piala Presiden 2017. Semen Padang menguasai tabel lewat raihan enam angka, dengan PSCS dan MU sama-sama mengoleksi tiga poin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya