Menhub Minta Pemerintah Kota Gandeng Swasta untuk Bangun Terminal

Menhub Budi Karya menuturkan, keterlibatan swasta untuk masuk ke sektor transportasi diharapkan ciptakan iklim persaingan dalam pelayanan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Feb 2017, 14:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan RI (Menhub) Budi Karya Sumadi menuturkan pihaknya terus mendorong sektor swasta untuk masuk ke beberapa sektor transportasi, baik yang bersifat sarana atau prasarananya.

Salah satu yang bisa menjadi peluang melibatkan swasta, yaitu pengelolaan terminal bus. Budi Karya mengaku beberapa kota di Indonesia, memiliki potensi untuk melakukan hal itu, salah satunya di Bogor.

"Ini juga bagi semua pihak, Bogor kalau mau buat terminal yang bekerjasama‎ dengan swasta. Akan tetapi harus win-win solution, jangan tanahnya dihabiskan," papar Budi Karya di ITC Mangga Dua, Jakarta, Selasa (14/2/2017).

Budi Karya menambahkan, saat ini pihaknya telah mengambil alih Terminal tipe A di setiap daerah untuk dikelola oleh Dirjen Perhubungan Darat. Pengambil alihan itu diharapkan ada peningkatan pelayanan.

Ada keterlibatan swasta itu diharapkan dapat menciptakan iklim persaingan dalam pelayanan transportasi. Budi Karya mengharapkan hal tersebut.

Hingga kini, Budi Karya mengaku sudah memiliki Peraturan Menteri (PM) Nomor 32 tahun 2016 mengenai penyelenggaraan angkutan umum tidak dalam trayek. Aturan ini bisa menjadi pintu gerbang perusahaan swasta dalam mengembangkan sektor transportasi di Indonesia.

"Ini tandanya ada ruang bagi swasta untuk ikut dalam kegiatan mengangkut penumpang dan lain sebagainya," tutur Budi. (Yas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya