Sterilisasi Jalur, Transjakarta Segera Tambah Palang Pintu

Pemasangan palang pintu ini juga dalam rangka menekan angka kecelakaan di jalur bus Transjakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Feb 2017, 08:28 WIB
Pengendara motor nekat menerobos jalur Transjakarta meski dijaga petugas di Jalan Sultan Agung, Manggarai, Jakarta, (28/7) Sterilisasi jalur Transjakarta di jalan Sultan Agung, Manggarai belum bisa diterapkan sepenuhnya. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menambah palang pintu di jalur khusus yang telah dipasangi separator. Saat ini masih diinventarisir lokasi yang akan dipasangi palang pintu.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pemasangan palang pintu ini sebagai langkah melakukan sterilisasi jalur. Karena masih banyak pengendara yang nekat menerobos jalur.

"Banyak jalur yang sudah dipasangi separator, nah kami akan lihat lagi mana yang belum dipasang," kata Budi di Balai Kota Jakarta, Rabu 1 Februari 2017.

Tahun lalu, pihaknya telah memasang 186 palang pintu, sehingga tinggal beberapa titik lagi yang belum dipasangi palang pintu.

"Tahun lalu kami menambah 186 palang. Tahun ini kami lagi hitung berapa kebutuhan, tapi nggak akan banyak," ujar Budi seperti dikutip dari BeritaJakarta.

Pemasangan palang pintu ini juga dalam rangka untuk menekan angka kecelakaan di jalur bus Transjakarta. Namun, lanjut Budi, tidak semua jalur memerlukan palang pintu. Terlebih, untuk jalur yang pendek.

"Palang pintu itu nggak semua dibutuhkan, situasional saja. Karena misalnya, ada lintasan pendek nggak perlu pakai palang," tandas Budi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya