Liputan6.com, Jakarta: Jangan remehkan uang-uang koin. Berkat gerakan Coin a Chance, uang-uang koin pecahan Rp 100, Rp 500, atau Rp 1.000 yang kerap kita abaikan, bisa menyelamatkan anak-anak yang putus sekolah.
Dua sahabat, Nia Sadjarwo dan Hani Kusumawati, membentuk gerakan sosial Coin a Chance sejak 2008. Didukung dengan informasi lewat jejaring sosial di dunia maya, gerakan ini mendapat respon positif dari masyarakat.
Setiap bulan terkumpul uang koin dari sejumlah kantor yang ada di Jakarta dan di sejumlah kota di Pulau Jawa, minimal Rp 3-5 juta dalam sebulan. Uang yang terkumpul kemudian digunakan untuk membiayai pendidikan anak-anak dari keluarga tidak mampu. Membantu orang lain bisa dimulai dari hal kecil. Jadi, mulai sekarang, kumpulkan koin-koin Anda untuk sesama.(TES/YUS)
Dua sahabat, Nia Sadjarwo dan Hani Kusumawati, membentuk gerakan sosial Coin a Chance sejak 2008. Didukung dengan informasi lewat jejaring sosial di dunia maya, gerakan ini mendapat respon positif dari masyarakat.
Setiap bulan terkumpul uang koin dari sejumlah kantor yang ada di Jakarta dan di sejumlah kota di Pulau Jawa, minimal Rp 3-5 juta dalam sebulan. Uang yang terkumpul kemudian digunakan untuk membiayai pendidikan anak-anak dari keluarga tidak mampu. Membantu orang lain bisa dimulai dari hal kecil. Jadi, mulai sekarang, kumpulkan koin-koin Anda untuk sesama.(TES/YUS)
