Bayaran Pelatih Timnas Indonesia Naik 3 Kali Lipat

Pelatih baru Timnas Indonesia disiapkan untuk SEA Games 2017 kemudian diteruskan ke Asian Games 2018.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Jan 2017, 18:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta PSSI mengajukan gaji tinggi untuk dua kandidat pelatih Timnas Indonesia, Luis Fernandez dan Luis Mila. Bayaran kedua pelatih asal Spanyol itu, lebih mahal dari pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Alfred Riedl.

Seperti diketahui, saat masih menjadi pelatih Timnas Indonesia, Riedl mendapat upah sekitar Rp 200 juta per bulan. Gaji baru pelatih baru Skuad Garuda itu, bisa lebih dari setengah miliar per bulan.

"Kalau nilainya hanya masalah teknis. Bayaran pelatih lebih dari tiga kali (lipat upah Riedl)," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto di Cijantung, Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Dengan upah tinggi, PSSI berharap Fernandez atau Milla bisa mewujudkan target yang sudah ditetapkan. Pelatih baru Skuat Garuda disiapkan untuk SEA Games 2017 kemudian diteruskan ke Asian Games 2018. Sebab, tahun ini timnas Indonesia tidak ada event, hanya ada 10 pertandingan persahabatan.

"Target utama itu Asian Games. Mengerucut ke dua pelatih itu, keduanya ada kekurangan dan kelebihan. Kita sudah berkomunikasi dan bernegosiasi dengan mereka," kata Iwan.

Luis Fernandez sudah malang melintang di level klub mau pun timnas, dia pernah menukangi Paris Saint-Germain (PSG), Espanyol, hingga Atletico Bilbao. Selain melatih Timnas Israel, dia juga pernah menukangi Guineia.

Sementara Luis Mila merupakan mantan pemain Barcelona dan Real Madrid. Dia pernah melatih Timnas Spanyol U-23 dan Real Zaragoza. Mila memulai kariernya sebagai pelatih saat menjadi asisten pelatih Getafe.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI  Edy Rahmayadi mengatakan fisik dan permainan Indonesia mirip dengan Spanyol, termasuk taktik.  Dari pernyataan itu, sosok Milla pantas dipertimbangkan menangani Timnas Indonesia. Setidaknya ada tiga alasan mengapa Milla layak ditunjuk.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya