Sosok Buddha Ilhami Perajin di Bantul

Para perajin di Bantul, Yogyakarta, mewujudkan sosok Buddha dalam kerajinan keramik. Dan kini, patung sang Buddha itu sudah menembus pasaran mancanegara.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Mei 2010, 09:57 WIB
Liputan6.com, Bantul: Sosok sang Buddha bukan hanya panutan bagi pengikut ajarannya, namun mengilhami para perajin di Desa Kasongan, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (28/5). Para perajin mewujudkan sosok Buddha dalam kerajinan keramik.

Dikenal sebagai sentra keramik, para perajin di tempat memanfaatkan tanah liat untuk membentuk patung Buddha. Seperti pembuatan kerajinan keramik lainnya, tanah liat harus dipekatkan dengan cara diinjak atau dikepal-kepal, sebelum di bentuk dalam sebuah cetakan khusus.

Pembuatan patung itu tidak langsung jadi secara utuh. Karena pembuatannya dilakukan beberapa tahap dan baru disatukan setelah sedikit kering. Proses yang lebih lama itulah yang menyebabkan tak banyak perajin menekuni pembuatan patung Buddha. Dan karena sedikit pesaing, pesanan patung Buddha tak pernah surut.

"Sebenarnya saya bisa membuat keramik lainnya. Tapi saya lebih memilih patung Budha, karena banyak peminat dan harga pun lebih mahal," kata Tohari,  perajin patung.

Meski tak mau menyebut angka pasti, Tohari mengaku menjelang Hari Raya Waisak ini terjadi peningkatan permintaan patung Buddha. Pesanan rata-rata berasal dari Belanda, Swiss, dan Perancis.

Jika Anda ingin menambah kesakralan Waisak di rumah, patung karya perajin Bantul itu barangkali bisa menjadi pemuas rohani Anda. Tak perlu khawatir, karena harga patung itu  relatif murah, untuk ukuran 30 sentimeter dihargai Rp 30 ribu dan ukuran besar dihargai Rp200 ribu.(IDS/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya