Leicester Bantai City, Guardiola Kehilangan Kata-kata

Leicester City menang 4-2 atas Manchester City di King Power Stadium.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Des 2016, 06:48 WIB
Manajer City Pep Guardiola. (Reuters / Phil Noble)

Liputan6.com, Leicester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola kehilangan kata-kata usai timnya dihajar 2-4 oleh Leicester City di King Power Stadium, Minggu (11/12/2016) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Guardiola mengatakan masih butuh waktu untuk mengenal kompetisi Liga Inggris.

Pada laga tersebut, gawang City yang dikawal Claudio Bravo sudah kemasukan dua gol dalam waktu lima menit melalui Jamie Vardy dan Andy King.  The Foxes --julukan Leicester-- berhasil mencetak dua gol tambahan melalui Vardy, yang mencatatkan hattrick.

Manchester Biru hanya bisa mencetak dua gol balasan ketika pertandingan memasuki sepuluh menit terakhir. City mencetak gol berkat Aleksandar Kolarov dan Nolito.

"Empat menit, kami sudah ketinggalan 2-0. Saya bingung mau bilang apa. Sebab, tidak mudah bermain di Inggris. Semua manajer baru butuh waktu," kata Guardiola, dikutip dari BBC.

Striker Leicester City, Jamie Vardy, usai jebol gawang Manchester City (Foto: Reuters / Darren Staples)

2 dari 2 halaman

Tak Butuh Bek Baru

Lebih lanjut, Guardiola mengatakan bahwa permainan bola-bola panjang The Foxes menyulitkan lini pertahanan City. Meski demikian, pelatih asal Spanyol itu enggan menambah bek baru pada bursa transfer Januari mendatang.

"Kami sudah tau sejak awal kalau mereka bakal bermain dengan bola panjang. Permainan bola kedua mereka juga bagus. Leicester melakukannya dengan sempurna. Semuanya menjadi lebih sulit ketika kami sudah tertinggal 3-0," ujarnya.

"Kekalahan ini tidak ada hubungannya dengan sitem permainan. Kami tidak bagus dalam melakukan pertahanan sejak awal laga. Kami sebagai pelatih harus menganalisis ini, bukan mencari (pemain baru)," ucap mantan pelatih Barcelona itu mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya