Sukses

Dikritik Legenda Manchester United, Pep Guardiola Bela Erling Haaland

Manajer Manchester City Pep Guardiola memberikan pembelaan terhadap penyerang andalannya, Erling Haaland, menyusul kritik pedas yang dilontarkan oleh legenda Manchester United Roy Keane.

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester City Pep Guardiola memberikan pembelaan terhadap penyerang andalannya, Erling Haaland, menyusul kritik pedas yang dilontarkan oleh legenda Manchester United Roy Keane.

Guardiola dengan tegas menyatakan Haaland sebagai "striker terbaik di dunia" sebagai respons terhadap komentar Keane yang menilai penampilan Haaland kontra Arsenal kurang memuaskan.

Keane menyebut Erling Haaland bermain seperti pemain kelas dua setelah penampilan yang kurang cemerlang dalam pertandingan melawan Arsenal yang berakhir dengan skor imbang 0-0. Namun, Pep Guardiola menepis kritik tersebut dengan menyatakan bahwa Haaland tidak boleh disalahkan atas kegagalan menciptakan peluang gol dalam pertandingan tersebut.

"Saya tidak setuju dengan pendapatnya sama sekali," tegas Guardiola dalam konferensi pers. "Haaland adalah striker terbaik di dunia. Kinerja kami melawan Arsenal bukanlah kesalahan Erling. Kami perlu lebih banyak kehadiran di area penalti lawan dengan melibatkan lebih banyak pemain. Saya memahami hal itu dengan jelas."

Haaland dengan impresif mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan saat Man City menjadi treble winners musim lalu. Guardiola tidak ragu untuk mengapresiasi kontribusi gemilang sang anak asuh, menyatakan kehadiran Haaland telah memberikan dampak yang luar biasa bagi tim.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Guardiola Puji Kontribusi Gemilang Haaland

Meski terganggu cedera, pemain asal Norwegia tersebut melanjutkan ketajaman musim ini. Dengan torehan 29 gol dalam 35 pertandingan, dia sudah menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia.

Dengan rapor demikian, Guardiola sampai terkejut mendengar kritik dari mantan pemain seperti Keane.

"Saya tidak bisa mengerti mengapa mantan pesepak bola seringkali mengkritik pemain saat ini," ujar Guardiola dengan tegas. "Mereka lupa betapa sulitnya menjadi pemain dan betapa banyak kesalahan yang mereka lakukan sendiri ketika masih aktif," ucap Guardiola.

 

3 dari 3 halaman

Dukungan dan Penghargaan Kunci dalam Perjalanan Menuju Sukses

Guardiola menekankan betapa vitalnya memberikan penghargaan terhadap kinerja para pemain. Dia dengan tegas menyatakan bahwa kritik yang terlalu tajam hanya akan merusak mental para pemain. Baginya, penting bagi tim untuk saling mendukung dan memberikan pengakuan atas kinerja yang telah mereka tunjukkan.

Guardiola melihat Haaland telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa sebagai pemain muda. Dia memahami bahwa sebagai pemain yang sedang berkembang, Haaland perlu mendapatkan dukungan dan pengakuan atas kontribusinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.