Liputan6.com, Jakarta: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Marzuki Ali dievakuasi dari ruang sidang menyusul kericuhan yang terjadi dalam sidang paripurna DPR yang membahas kasus Bank Century, dengan penjagaan ketat Pamdal DPR, Selasa (3/2). Bahkan, anggota DPR Yorrys Raweyai dan Adji Massaid pun ikut membantu proses pengamanan itu.
Proses pengamanan itu sempat menimbulkan kericuhan antara petugas keamanan dan para wartawan. Karena, petugas menghalangi kegiatan jurnalistik para wartawan. Akhirnya, petugas berhasil membawa politisi dari Partai Demokrat itu ke ruang VIP. Para petugas pun berjaga-jaga di depan pintu ruang VIP.
Kericuhan dalam sidang paripurna terjadi sesaat setelah Ketua DPR Marzuki Alie mengetuk palu dan menyatakan bahwa sidang paripurna DPR hanya mendengar kesimpulan dan rekomendasi dari Pansus Bank Century. Seketika, hujan interupsi dari sejumlah anggota DPR mewarnai sidang.
Perdebatan sengit makin menjadi-jadi. Bahkan, sejumlah anggota dewan yang merasa tidak mendapat kesempatan berbicara akhirnya merangsek ke depan mendekati meja pimpinan sidang. Bahkan, nyaris terjadi baku hantam [baca: Keputusan Pimpinan Sidang Picu Kericuhan].(IDS/SHA)
Proses pengamanan itu sempat menimbulkan kericuhan antara petugas keamanan dan para wartawan. Karena, petugas menghalangi kegiatan jurnalistik para wartawan. Akhirnya, petugas berhasil membawa politisi dari Partai Demokrat itu ke ruang VIP. Para petugas pun berjaga-jaga di depan pintu ruang VIP.
Kericuhan dalam sidang paripurna terjadi sesaat setelah Ketua DPR Marzuki Alie mengetuk palu dan menyatakan bahwa sidang paripurna DPR hanya mendengar kesimpulan dan rekomendasi dari Pansus Bank Century. Seketika, hujan interupsi dari sejumlah anggota DPR mewarnai sidang.
Perdebatan sengit makin menjadi-jadi. Bahkan, sejumlah anggota dewan yang merasa tidak mendapat kesempatan berbicara akhirnya merangsek ke depan mendekati meja pimpinan sidang. Bahkan, nyaris terjadi baku hantam [baca: Keputusan Pimpinan Sidang Picu Kericuhan].(IDS/SHA)
