Liputan6.com, Bandung: Pencarian korban longsor di Perkebunan Teh Dewata Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/2), difokuskan pada kawasan bekas perumahan yang tertimbun. "Evakuasi dijadwalkan hingga pukul 15.30 WIB, karena kondisi cuaca cepat berubah di lokasi kejadian," kata Kapolres Bandung AKBP Imran Yunus.
Sekitar 400 polisi dikerahkan bersama anjing pelacak untuk mengendus keberadaan korban yang tertimbun tanah. Selain itu, warga yang masuk ke lokasi longsor pun dibatasi. Bahkan, sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian dipasangi portal.
Pencarian korban didukung dua unit eskavator. Petugas juga akan berupaya membuka akses jalan di lokasi longsor. Karena, longsor membuat Kampung Blok Gunung Maut dan Karangtengah terisolasi akibat timbunan tanah.
Data dari Posko Penanggulangan Bencana Alam Kecamatan Pasir Jambu menyatakan, hingga Jumat (26/2) jumlah korban yang telah ditemukan sebanyak 30 orang. Diduga, masih ada 16 orang yang tertimbun --sebelumnya dilaporkan 17 orang [baca: Belasan warga Masih tertimbun Longsor].(ANT/IDS/SHA)
Sekitar 400 polisi dikerahkan bersama anjing pelacak untuk mengendus keberadaan korban yang tertimbun tanah. Selain itu, warga yang masuk ke lokasi longsor pun dibatasi. Bahkan, sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian dipasangi portal.
Pencarian korban didukung dua unit eskavator. Petugas juga akan berupaya membuka akses jalan di lokasi longsor. Karena, longsor membuat Kampung Blok Gunung Maut dan Karangtengah terisolasi akibat timbunan tanah.
Data dari Posko Penanggulangan Bencana Alam Kecamatan Pasir Jambu menyatakan, hingga Jumat (26/2) jumlah korban yang telah ditemukan sebanyak 30 orang. Diduga, masih ada 16 orang yang tertimbun --sebelumnya dilaporkan 17 orang [baca: Belasan warga Masih tertimbun Longsor].(ANT/IDS/SHA)
