Pembalap Diharamkan Gunakan Skuter di MotoGP Malaysia

Aturan ini diputuskan lantaran ada insiden kecelakaan yang mengakibatkan pembalap cedera saat menunggangi skuter.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Okt 2016, 20:00 WIB
Di gelaran MotoGP Malaysia, pembalap dilarang menggunakan skuter. (AFP/Saeed Khan)

Liputan6.com, Sepang - Pembalap MotoGP diprediksi makin kesulitan saat berlaga di Sirkuit Internasional Sepang dalam MotoGP Malaysia, Minggu (30/10/2016). Ini bukan terkait kondisi cuaca dan tata letak baru melainkan aturan baru yang diterbitkan Asosiasi Balap Internasional (IRTA).

Aturan baru yang tak boleh dilanggar pembalap adalah tidak boleh menggunakan motor skuter selama berada di Malaysia. Aturan yang terkesan mendadak ini diputuskan lantaran ada insiden kecelakaan yang mengakibatkan pembalap cedera saat menunggangi motor mini di Sirkuit Internasional Sepang.

Kamis, (27/10/2016), pembalap Moto3 Fabio Spiranelli dan pembalap Jepang Tatsuki Suzuki terjatuh saat boncengan menggunakan skuter untuk melakukan pengenalan trek. Akibatnya, dua pembalap tersebut harus mendapat perawatan medis dan kepastiannya ikut pada balapan seri ke-17 harus mendapat restu dari dokter yang menanganinya.

Seruan tentang larangan penggunaan skuter MotoGP di pun kembali diwacanakan Race Director dan tentunya masalah baru bakal menambah beban buat pembalap dan tim. Seperti dikutip MCN, Sabtu (29/10), salah satu jasa skuter yang paling besar terlihat ketika membantu Marquez di sesi kualifikasi Grand Prix Belanda, Juni lalu.

Pembalap tim MotoGP Repsol Honda yang terjatuh di awal sesi kualifikasi, langsung kembali ke paddock dengan membawa kabur skuter milik seorang fotografer yang terparkir di pinggir trek Sirkuit Assen. Meski akhirnya gagal meraih pole position, The Baby Alien bisa mengamankan posisi start keempat yang membawanya finis kedua di bawah Jack Miller dalam balapan sesungguhnya.

(David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya