Aa Gatot Pakai Senjata Api Asli Saat Shooting Film Azrax?

Dia memastikan saat adegan tembak-menembak dalam film Azrax selalu didampingi pihak kepolisian.

oleh Muslim AR diperbarui 14 Sep 2016, 20:19 WIB
(Youtube)

Liputan6.com, Jakarta Dedi Setiadi, sutradara film Azrax yang dibintangi Gatot Brajamusti mengatakan, senjata api yang digunakan saat adegan film tersebut melibatkan polisi, baik penggunaan senjata api palsu maupun asli.

Namun, Dedi mengaku tak mengingat seluruh adegan dalam film tersebut. Dia hanya memastikan saat adegan tembak-menembak selalu didampingi pihak kepolisian.

"Pas ada adegan polisi kejar-kejaran dengan penjahat dan ada tembakan-tembakan itu, ada polisi beneran yang mendampingi saat shooting," ujar Dedi di Polda Metro Jaya, Rabu (14/9/2016).

"Kami libatkan polisi, bahkan ada polisi yang main," tambah dia.

Dedi mengaku pernah dilaporkan warga, karena saat adegan tembak-menembak menggunakan senjata api. Padahal, saat itu senjata api yang dipakai hanya senjata api mainan.

"Sempat di-BAP tuh, padahal cuma senjata bohongan," kata dia.

Karena itulah, Dedi menegaskan, setiap kali ada adegan tembak-menembak meminta pihak polisi mendampingi saat pembuatan film.

Alasan lain melibatkan polisi, lanjut Dedi, agar dalam sebuah adegan memegang senjata api harus benar-benar sesuai cara yang benar.

"Gini, dalam film itu ada trainer bela diri sama tembak. Saya tidak tahu dia profesional apa tidak. Yang pasti saya cuma mengarahkan biar saat aksi menggunakan senjata, lebih terlihat sama seperti film-film luar, kan saat menembak harus ada aksi," papar dia.

Selama menyutradarai film yang diproduseri Aa Gatot itu, Dedi tak tahu apakah guru spiritual itu terus membawa senjata api asli atau bukan. Yang pasti, Gatot bermain sesuai arahannya.

"Soal profesional itu saya tidak tahu ukurannya di mana, apa sesuai dengan di lapangan tembak?" tanya dia.

Dedi Setiadi merupakan sutradara Film Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita, yang dibintangi Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti atau Aa Gatot.

Ia diperiksa sebagai saksi atas keterkaitan kepemilikan senjata api ilegal Aa Gatot, yang ditemukan polisi di kediaman guru spiritual Reza Artamevia ini.

Aa Gatot ditangkap di hotel kawasan Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 29 Agustus 2016, yang diduga saat sedang menggelar pesta sabu. Selain Gatot, ada tujuh orang lain yang ditangkap, termasuk istrinya, Dewi Aminah dan penyanyi kondang Reza Artamevia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya