Wamenlu Yakin Pembebasan Sandera Terwujud Dalam Waktu Dekat

Wamenlu RI, A.M. Fachir menyimpan keyakinan kuat bahwa pembebasan sandera WNI akan terjadi dalam waktu dekat.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 13 Sep 2016, 17:49 WIB
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap membantu pembebasan WNI yang disandera Abu Sayyaf.

Liputan6.com, Jakarta - Nasib 9 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok bersenjata di Filipina Selatan masih samar. Meski demikian, pemerintah yakin para sandera akan bebas dalam waktu dekat.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri, A.M. Fachir usai melakukan pertemuan dengan Menko Polhukam Wiranto dan sejumlah menteri terkait.

"Harus optimis terus," sebut Fachir di kantor Kemenko Polhukam, Selasa (13/9/2016).

Kendati menyatakan keyakinan, Fachir tak memberikan detail kapan hal tersebut terwujud. Ia hanya mengatakan segala upaya terus dilakukan.

"Intinya semua komunikasi terus kami lakukan kepada semua stakeholder," tutur dia.

Selain komunikasi, Fachir yakin Pemerintah Filipina akan terus membantu RI sepenuh hati untuk membebaskan sandera.

Keyakinannya itu didasari alasan tepat. Niatan tersebut, terlihat saat Presiden Filipina, Rodrigo Duterte melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

"Komunikasi itu terus dilakukan dengan semua pihak, termasuk dalam hal ini adalah dengan Pemerintah Filipina," jelasnya.

"Itu yang kami lakukan. Karena kami percaya bahwa pemerintah Filipina akan membantu kita dalam menangani persoalan ini. Itu juga sudah disampaikan oleh presiden," imbuhnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya