BNN: Asfat yang Dikonsumsi Reza Artamevia Dipastikan Sabu

Ada kemungkinan Gatot Brajamusti dan kelompoknya mengubah nama sabu menjadi Asfat.

oleh Hans Bahanan diperbarui 02 Sep 2016, 17:56 WIB
Reza Artamevia saat jumpa pers di kantor BNN Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Liputan6.com/Hans Bahanan)

Liputan6.com, Mataram - Penyanyi Reza Artamevia akan direhabilitasi, alih-alih dijebloskan ke penjara. Sebab, dia mengaku masih coba-coba dalam menggunakan obat yang bernama Asfat. Apa sebenarnya Asfat itu?

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat Sriyanto mengungkapkan tidak ada obat yang bernama Asfat. Dia menduga itu adalah sabu.

"Setelah kami cari ternyata Asfat itu tidak ada. Namun itu dipastikan sabu-sabu karena kandungannya yaitu zat methapetamin," ujar Sriyanto di Mataram, Jumat (2/9/2016).

Menurut dia, ada kemungkinan Gatot Brajamusti dan kelompoknya mengubah nama sabu menjadi Asfat. Ini dilakukan untuk penyamaran, agar tidak terendus polisi. Tak ubah seperti istilah 'cimeng' untuk menggantikan 'ganja'.

Reza Artamevia mengaku tak mengetahui barang yang dibakar dan asapnya dihisap itu adalah sabu. Kepada tim dokter BNNP NTB, dia juga mengaku tidak pernah mengonsumsi narkoba.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya