Kapolri Cek Tempat Ledakan Bom Bunuh Diri di Mapolresta Solo

Kapolri akan mengecek kondisi Mapolres Solo pascaledakan bom bunuh diri melalui teleconference.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 05 Jul 2016, 11:19 WIB
Jenderal Drs. Badrodin Haiti lahir di Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada 24 Juli 1958

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Badrodin Haiti meluncur ke Polda Jawa Tengah di Semarang usai ledakan di Mapolresta Solo (Surakarta). Dia akan mengecek kondisi mapolres pascaledakan.

"Kapolri datang, akan mendarat di Semarang. Nanti ada teleconference," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Alloysius Liliek Darmanto, kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (5/7/2016).

Dia menegaskan, ledakan berasal dari bom bunuh diri seorang pria. Pelaku mengendarai sepeda motor saat meledakkan bom di depan SPKT Polres Solo.

Anggota Provos berusaha mengejar pelaku yang menerobos pengamanan mapolres. Namun tak lama, pria tersebut meledakkan bom di depan SPKT Polres Solo.

Satu orang polisi terluka di pelipis dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Panti Waluyo.

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono memerintahkan seluruh anggota di wilayah hukum Solo dan sekitarnya siaga penuh terkait peristiwa ledakan bom bunuh diri. Dia menuturkan kegiatan pengamanan itu bertepatan dengan Operasi Ramadniya 2016 terkait musim arus mudik Lebaran.

Jenderal polisi bintang dua itu menambahkan petugas telah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) termasuk mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polresta Solo Jateng tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya