Pengendara Motor Dominasi Jalur Mudik di Nagreg Bandung

Ada 350 ribu kendaraan pemudik melintas di jalur Nagreg di Kabupaten Bandung, Jawa Barat sejak H-7 hingga H-3 Lebaran.

oleh Arie Nugraha diperbarui 03 Jul 2016, 22:53 WIB
Kendaraan terjebak kemacetan di sepanjang Simpang Cagak Nagreg, Jawa Barat, Minggu (3/7). Tingginya volume kendaraan serta aktivitas pasar menjadi penyebab kemacetan di kawasan tersebut. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Bandung - Kepadatan arus mudik terlihat di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung menuju Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat pada H-3 Lebaran 2016. Antrean kendaraan pemudik terjadi sejak H-7 Lebaran.

Tercatat sebanyak 350 ribu kendaraan pemudik melintas di jalur Nagreg. Angka tersebut merupakan jumlah total kendaraan pemudik dari H-7 sampai H-3 Lebaran.

Menurut anggota Tim Penghitungaan Kendaraan Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Rudi Firmansyah, jumlah pemudik yang dicatat ini merupakan pengguna jalan tetap setiap tahunnya untuk melakukan perjalanan ke arah Selatan Kota Bandung.

"Dominasi masih tetap oleh kendaraan sepeda motor dan kendaraan pribadi secara kasat mata. Sepeda motor hampir setengahnya lebih, yaitu 62,97 persen. Di peringkat kedua ada kendaraan pribadi di 31,53 persen," ucap Rudi di Posko Pengendalian dan Penghitungan Arus Nagreg, Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Minggu (3/7/2016).

Kendaraan pemudik melintas jalur Nagreg di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Liputan6.com/Arie Nugraha)

Rudi mengatakan, kenaikan jumlah kendaraan di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung terjadi sejak kemarin sore sampai dengan Minggu siang tadi. Namun, antrean kendaraan pemudik ini tidak sepenuhnya merata. Sebab dari kepadatan kendaraan terjadi pada Minggu dini hari usai santap sahur dan berbuka puasa.

Ia menambahkan, jumlah kendaraan pada H-3 Idul Fitri 1437 Hijriah mencapai 62 ribu kendaraan. Seluruhnya melintas di Jalan Raya Nagreg.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya