Liputan6.com, Pekanbaru - Pernah menjalani sidang disiplin karena terlibat narkoba tak membuat Brigadir Exsa Iswara dan Brigadir Riky Yudiarta kapok. Keduanya diduga nekat menggelar pesta sabu bersama warga di sebuah rumah di Jalan Setia Budi, Pekanbaru, Riau.
Petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau yang mengendus ulah keduanya langsung melakukan penangkapan. Dua oknum itu diamankan bersama lima warga lainnya.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK membenarkan penangkapan ini. Dia menyebut, penggerebekan dilakukan petugas pada Senin 20 Juni 2016 pukul 11.00 WIB di garasi sebuah rumah.
"Adapun warga yang diamankan adalah Zul, Rudi, Alim, Syafri, dan Si Botak. Ketujuh orang ini diduga menggunakan narkoba jenis sabu. Hasil tes urine juga positif sebagai pengguna narkoba," kata Guntur di Pekanbaru, Riau, Selasa 21 Juni 2016.
Guntur menyebutkan, kejadian bermula ketika Brigadir Exsa selesai tugas pengamanan pelantikan kepala daerah di Pekanbaru. Dia menuju rumah Zul di Jalan Setia Budi, Gang Budi IV Nomor 56 Kelurahan Rintis, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru.
Tak lama kemudian, dia disusul Brigadir Riki. Sebelum itu, Riki mengambil senjata api laras panjang jenis Roger Mini di gudang Satuan Sabhara Polresta Pekanbaru dengan maksud akan melanjutkan pengamanan di Kantor Pegadaian, Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru.
Setelah mereka berkumpul, seorang warga bernama Rudi memberikan uang Rp 100 ribu kepada Zul untuk dibelikan sabu.
"Sabu-sabu digunakan untuk dihisap secara bergantian," ujar Guntur.
Dalam penggerebekan itu, kata dia, Brigadir Exsa dan Brigadir Riky belum sempat menggunakan sabu karena terlebih dahulu diketahui anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau.
"Di lokasi petugas menemukan barang bukti berupa sebuah bong atau alat isap, sepaket kecil narkotika jenis sabu-sabu dan 3 handphone," ujar Guntur.
Menurut Guntur, Brigadir Exsa memiliki catatan hitam di kepolisian karena pernah menjalani sidang disiplin dalam perkara sabu juga. Sementara Brigadi Riky, dua kali menjalani sidang disiplin dan urine positif pengguna sabu.
"Saat ini ketujuh orang itu masih diperiksa intensif di Unit 1 Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau," ucap Guntur.
Polda Riau Tangkap 2 Polisi Pesta Sabu
Setelah mereka berkumpul, seorang warga bernama Rudi memberikan uang Rp 100 ribu kepada Zul untuk dibelikan sabu.
diperbarui 22 Jun 2016, 07:25 WIB(Ilustrasi)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Momen Sarwendah Jalani Operasi Sinusitis, Tak Didampingi Ruben Onsu
Mendagri Tito Minta KPU Jaga Keamanan Data Pemilih dalam Pilkada 2024
Gampang Emosi, Coba Satu Hal Ini agar Diri Tenang
ASN Kini Bisa Ikut Pelatihan Program Kartu Prakerja, Simak Caranya
Top 3 Tekno: Bocoran Spesifikasi Poco F6 hingga 2 Fitur iOS yang Bikin Boros Baterai iPhone
Kisah Rasulullah Hadapi Pemuda Maniak Seks, Mau Masuk Islam tapi Permintaannya Mustahil
4 Barang yang Dibawa saat UTBK-SNBT 2024, Simak Aturan Lainnya
Gerakan Sepekan 1 Buku, Strategi Jitu Tingkatkan Literasi Siswa
Top 3: Respons Warganet Sivakorn Pu-udom Jadi Wasit Laga Indonesia vs Irak Piala Asia U-23
DJP: 1,04 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPT Badan hingga 30 April 2024
7 Potret Inul Daratista Gendong Adam Suseno, Ternyata Kuat Banget
VIDEO: Timnas U23 Kalah, Orang Tua Pratama Arhan Tetap Bangga