Kala Ahok Bimbang Tentukan Jalur Independen atau Partai Politik

Ahok dan TemanAhok saling lempar, langkah apa yang akan diambil dalam jalur pendaftaran Pilkada DKI Jakarta 2017.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Jun 2016, 10:43 WIB
Bisakah Ahok menang dalam Pilkada DKI 2017?

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhir-akhir ini terlihat bimbang. Terkumpulnya KTP dukungan sebanyak 1 juta datang bersamaan dengan dukungan dari tiga partai.

Tak seperti sebelumnya saat Ahok mantap mengatakan tetap maju independen dan tak akan meninggalkan TemanAhok, kini saat ditanya kemantapan pilihannya, Ahok tampak ragu untuk bertempur bersama TemanAhok lewat jalur independen di Pilkada DKI 2017.

"Saya enggak tahu (tetap independen). Kita mah siap aja, kalau selama partai bisa yakinkan TemanAhok bahwa pasti calonkan saya, kita bisa ikut parpol," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, saat disinggung kemantapannya untuk maju di jalur perseorangan, Senin (20/6/2016),

Ahok berulang kali menyebut bahwa keputusan apakah dirinya maju lewat independen ataukah parpol semua diserahkan kepada keputusan TemanAhok. Sedangkan TemanAhok juga melempar keputusan kepada Ahok.

Ahok akhirnya memberikan batas waktu sampai usai hari raya Idul Fitri, kepada tiga parpol pendukung yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar untuk bertemu dan memutuskan jalur politik yang akan ditempuh Ahok.

"Ada (batas waktu), mesti ada batas waktu, ya minimal habis Lebaran lah kali," ucap Ahok

Selain tak yakin dengan jalur independen, Ahok pun tampak tak yakin apakah nanti dirinya tetap berpasangan dengan Heru Budi Hartono.

"Sementara masih dengan Pak Heru. Saya enggak tahu (tetap dengan Heru) atau tidak. kan kita enggak tahu Pak Heru nanti pikirannya gimana saya enggak tahu," pungkas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya